Ilustrasi

Meutiaranews.co – Polres Karimun diduga tak serius memberantas perjudian di wilayah hukumnya. Pasalnya seorang penulis pemesan nomor Sijie TKL alias Kolek (70) ditangkap tanpa ada pemain/pemesan.

Informasi yang diperoleh, penggerebekan dilakukan Polisi di warung kopi milik koko Kolek JL. Ahmad Yani Meral No 77 Kelurahan Sungai Pasir, Kecamatan Meral pada 4 Mei 2023 sekitar 17.30 Wib.

Penangakapan yang dilakukan kepada koko Kolek tanpa ada pemain atau pemesan nomor sijie atau nomor lotto dragon, nomor cap jiki, togel, Kamboja

Ironisnya, paska penggerebekan dan penahanan koko Colek, aktifitas Pasal 303 KUHP perjudian jenis pasang angka alias sijie masih marak terjadi di Kabupaten Karimun.

Kasat Reskrim Polres Karimun Iptu Gideon dikonfimasi membenarkan penggerebekan tersebut.

“Iya ada, sudah lama itu, betul 4 Mei. Satu orang aja yang diamankan, pemain tidak ada,” kata Gideon saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu melalui sambungan telphone.

Gideon mengatakan, pada saat menerima informasi adanya penjualan judi sijie, pihaknya langsung turun melakukan penangkapan.

“Ada BB dipenjual terus diamankan,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, sudah mengirim berkas ke Kejaksaan Negri Tanjung Balai Karimun untuk 1 tersangka saja. Namun saat ini masih menunggu petunjuk dari Jaksa.

“Tidak ada tersangka lain, sudah kirim berkas tinggal nunggu dari jaksa,” tuturnya.

Informasi lainnya menyebutkan, koko kolek merupakan orang suruhan yang menulis adanya pemasangan nomor sijie, di atas Koko kolek masih ada lagi jaringan yang lebih besar.

Hendro, sebagai koordinator lapangan yang mengawasi situasi setiap lokasi di Karimun yang dijadikan jaringan perjudian Sijie ini sebagai merekap pemesan Sijie.

Disamping Hendro ada Acai alias Fortuner yang bertugas menarik dana setiap lokasi (pos) pemasangan nomor Sijie dan dalam perkara kolek ini dilakukan dengan cara menyetorkan transfer ke nomor rekening achai alias Fortuner.

Selanjutnya, Acai alias Fortuner berhubungan dengan Vincent. Vincent berperan sebagai bos besar di Karimun sebagai bandar yang menerima dana judi pemesanan nomor sijie dari Acai alias Fortuner.

Dalam kasus ini, koko kolek sudah melaporkan ketiga nama tersebut kepada penyidik. Namun sampai saat ini ketiganya diduga masih berkeliaran bebas di Karimun.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *