Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat berkunjung ke Sumatera Barat (Diskominfo Kepri)

Meutiaranews.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) bersama masyarakat setempat telah menggelar aksi solidaritas bagi korban banjir bandang di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Dari aksi solidaritas itu, total bantuan yang terkumpul senilai Rp939 juta diserahkan langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi di ibu kota Sumbar, Padang.

“Gestur ini adalah ekspresi dari kepedulian dan simpati kami terhadap masyarakat Sumbar yang tengah menghadapi dampak tragis dari banjir bandang,” kata Ansar Ahmad, Senin (3/6/2024).

Bantuan yang diserahkan tersebut mencerminkan kepedulian yang mendalam dari Pemerintah Provinsi Kepri serta seluruh masyarakatnya terhadap nasib warga Sumbar yang terdampak parah oleh bencana alam.

Dalam upaya membantu proses pemulihan pasca bencana, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban yang terdampak.

Lebih lanjut, Ansar Ahmad menegaskan bahwa hubungan antara Kepri dan Sumbar bukanlah sekadar hubungan biasa, melainkan seperti saudara kandung yang tak terpisahkan.

Hal ini terbukti dengan kontribusi yang diberikan oleh Sumbar dalam memenuhi kebutuhan pokok Kepri, terutama beras, sayuran, dan buah-buahan.

Bantuan yang diserahkan terdiri dari berbagai kebutuhan dasar seperti beras, mie instan, selimut, dan obat-obatan, yang diharapkan dapat membantu para korban dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

“Total bantuan tersebut mencapai angka Rp939.170.900,“ tutupnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemprov Kepri serta masyarakatnya.

“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kepri yang telah peduli. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi para korban dan akan membantu dalam proses pemulihan pasca bencana,” kata Mahyeldi.

Bantuan yang diberikan oleh Pemprov Kepri ini menjadi tambahan bagi deretan bantuan yang telah diterima oleh korban banjir bandang Sumbar dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, lembaga swadaya masyarakat, dan juga masyarakat umum.

***

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *