Meutiaranews.co – Euro 2024 memasuki babak semifinal, menyisakan empat tim yang akan berjuang memperebutkan gelar juara turnamen sepak bola paling bergengsi di Eropa ini.

Spanyol, Prancis, Belanda, dan Inggris menjadi empat tim terakhir dalam turnamen yang digelar di Jerman. Bagi suporter Timnas Belanda, Jerman adalah tempat yang bersejarah dalam prestasi sepak bola mereka.

Pasalnya, Jerman menjadi tuan rumah ketika Belanda menjuarai Euro 1988. De Oranje (julukan Timnas Belanda) tentu berharap mengulang sejarah luar biasa itu di negara yang sama.

Trofi Euro 1988 adalah satu-satunya gelar juara turnamen besar yang pernah dimenangkan oleh Belanda. Kala itu, Belanda yang dimotori Ruud Gullit, Marco van Basten, Frank Rijkaard, dan Ronald Koeman mengalahkan Uni Soviet 2-0 di partai final.

Pada Euro 2004, Belanda sebenarnya juga mampu melaju hingga babak semifinal, namun mereka disingkirkan oleh tuan rumah Portugal.

Setelah 36 tahun, Belanda berpeluang mengulang prestasi mengangkat trofi Euro. Yang menarik, arsitek Timnas Belanda di Euro 2024 adalah Ronald Koeman. Pelatih berusia 61 tahun ini berpotensi menjadi pemain dan pelatih yang pernah menjuarai ajang Euro.

Namun, untuk bisa lolos ke final Euro 2024, Virgil van Dijk dan kawan-kawan harus menyingkirkan Inggris lebih dulu di semifinal. Laga Belanda versus Inggris akan digelar di BVB Stadion Dortmund, Kamis (11/7) dini hari pukul 02.00 WIB.

Sebelumnya, untuk lolos ke semifinal, Belanda mendepak Turki di babak perempat final Euro 2024 dengan kemenangan dramatis 2-1. Ini menjadi semifinal Euro keenam bagi Belanda sepanjang sejarah.

Berdasarkan catatan, Belanda di Euro 2024 memiliki perjalanan yang cukup mirip dengan saat mereka menjuarai Euro 1988.

Sempat kurang meyakinkan di fase grup, De Oranje kini telah memenangkan dua pertandingan babak sistem gugur dalam satu edisi Euro untuk kedua kalinya, setelah yang pertama kali terjadi pada tahun 1988 ketika mereka menjadi juara.

Menarik untuk menantikan sepak terjang Belanda di Euro 2024 dan apakah mereka sanggup mengulangi pencapaian terbaik mereka 36 tahun lalu di Jerman. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *