MeutiaraNews.co – Timnas Indonesia menelan kekalahan lawan China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut sejumlah keputusan membingungkan Shin Tae Yong di laga tersebut.

Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China dan gagal meraup tambahan poin dari Qingdao. Padahal merujuk performa di tiga laga sebelumnya, Timnas Indonesia diharapkan bisa merebut kemenangan perdana di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat menghadapi China.

Shin Tae Yong melakukan sejumlah rotasi terhadap tim inti pada laga kali ini. Lantaran Timnas Indonesia menelan kekalahan, pertanyaan pun banyak mengalir terkait keputusan Shin Tae Yong.

Berikut keputusan Shin Tae Yong yang dianggap membingungkan di laga China vs Indonesia:

  1. Eliano Reijnders Tak Masuk Daftar 23 Pemain

Eliano Reijnders tidak masuk dalam daftar 23 pemain untuk lawan China. Hal ini jadi salah satu pertanyaan yang mengapung. Bila keputusan ini murni karena pertimbangan teknis, hal ini jadi makin dipertanyakan mengingat Sandy Walsh juga disebut tidak dalam kondisi 100 persen bugar.

Eliano padahal bisa jadi sosok pengganti untuk posisi wing back kanan saat Timnas Indonesia butuh perubahan.

  1. Thom Haye Tidak Main Sebagai Starter

Dengan usia 29 tahun, Thom Haye seharusnya bisa jadi salah satu pemain paling berpengalaman di Timnas Indonesia. Namun Thom Haye tidak dipilih Shin Tae Yong sebagai starter.

Thom Haye baru masuk di babak kedua saat Timnas Indonesia tertinggal dua gol. Thom Haye pada akhirnya jadi sosok yang mencetak satu gol balasan untuk Timnas Indonesia di babak kedua.

Dalam beberapa pertandingan Timnas Indonesia, Thom Haye tidak bermain penuh. Mungkin faktor kekuatan fisik bisa jadi alasan tetapi bila itu yang jadi pertimbangan, Thom Haye dinilai banyak orang seharusnya lebih dulu dimainkan sebagai pemain inti lalu ditarik keluar ketika sudah kelelahan.

  1. Tidak Memainkan Penyerang Saat Kuasai Permainan dan Mengejar Ketinggalan
    Timnas Indonesia menguasai permainan di babak kedua. Dalam momen krusial ini, Timnas Indonesia tidak menurunkan sosok striker seperti Dimas Drajad yang ada di bangku cadangan sebagai target man di kotak penalti.

Karena STY sudah menggunakan tiga pergantian di awal babak kedua, ia hanya punya dua pergantian pemain lagi di sepanjang babak kedua. Pergantian itu digunakan untuk memasukkan Malik Risaldi dan Pratama Arhan.

  1. Asnawi Mangkualam Terlalu Lama Dipasang Saat Tak Dalam Performa Terbaik

Harus diakui Asnawi Mangkualam tidak bermain di level terbaik miliknya saat diturunkan sebagai pemain inti lawan China. Namun Shin Tae Yong tidak segera menarik keluar kapten Timnas Indonesia tersebut.

Asnawi sering kehilangan momentum ketika Timnas Indonesia menyusun serangan. Meski demikian, Shin Tae Yong masih mempercayakan posisi tersebut pada Asnawi hingga menit ke-85.

  1. Rizky Ridho Ditempatkan di Bangku Cadangan di Awal Laga

Shin Tae Yong memutuskan menempatkan Rizky Ridho sebagai cadangan dalam laga lawan China. Hal ini jelas lantaran STY ingin memberi ruang pada Shayne Pattynama sebagai wing back kiri namun tidak ingin menempatkan Calvin Verdonk sebagai pemain cadangan.

Padahal setelah Jordi Amat dipastikan cedera, banyak yang meyakini Rizky Ridho bakal main mendampingi Jay Idzes dan Mees Hilgers sebagai bek tengah. Rizky Ridho baru bermain di awal babak kedua saat Indonesia sudah ketinggalan dua gol.

Di laga ke depan, Shin Tae Yong memang sepertinya harus memilih memainkan salah satu Calvin Verdonk atau Shayne Pattynama sebagai wing back kiri dengan tidak mengorbankan posisi bek tengah agar keduanya bisa bermain bersamaan. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *