Meutiaranews.co – Sebanyak 400 nelayan di Kota Batam akan menerima bantuan langsung tunai (BLT) kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Kemarin ada permintaan dari Pemerintah Provinsi Kepri untuk juga mendata nelayan miskin. Itu juga kita verifikasi ada di angka sekitar 700 nelayan, dan hasil verifikasinya sekitar 400 nelayan yang akan menerima BLT,” kata Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Leo Putra, Kamis (11/11/2022) dikutip dari Antaranews.com.
Ia menjelaskan, Pemko Batam secara keseluruhan menyalurkan BLT kepada 28.990 keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah pusat.
“Jadi, total keseluruhan DTKS non-bansos ditambah dengan nelayan yang terdata di DTKS semuanya 28.990 KPM. Itu yang akan menerima penyaluran BLT dari Pemkot Batam,” katanya.
Menurut dia, setiap keluarga penerima manfaat akan mendapat bantuan Rp300 ribu dari pemerintah kota dan bantuan itu akan disalurkan sekali.
“Bansos ini untuk masyarakat miskin yang terdata di DTKS tapi non-bansos. Jadi dia masyarakat miskin yang tidak menerima bansos, PKH, BLT, ataupun bantuan lainnya (dari pemerintah pusat),” kata Leo.
Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, ia mengatakan, masih menyelesaikan persiapan pelaksanaan penyaluran bantuan.
“Semua sudah siap, verifikasi sudah siap, Pak Wali Kota sudah tanda tangan juga. Tinggal pelaksanaannya saja. Tinggal kita melaksanakan proses pengadaan barang dan jasanya untuk proses penyaluran,” kata dia. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional