Meutiaranews.co – TKI alias Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tiba di Batam setelah dipulangkan dari Malaysia menjalani karantina. Diatara ratusan orang yang dipulangkan, puluhan orang terpapar virus Cobid-19.
“Jumlah keseluruhan sampai hari ini 533 PMI, 22 orang di antaranya terkinfimasi positif. Jadi hari ini PMI yang dikarantina sebanyak 511 orang,” kata dr Anggita, petugas medis yang menangani PMI di Rusun Tanjunguncang, Rabu, 16 Februari 2022.
Dari Malaysia, para TKI atau PMI ini dipulangkan melalui Pelabuhan Internasional Batam Center. Tercatat pada Selasa, 15 Februari 2022 ada sebanyak 106 PMI tiba di Batam.
Dari pelabuhan Batam Center, para TKI/PMI ini langsung diantar petugas ke tiga rusun di Wilayah,
Rusun Batamec, Rusun Putra Jaya dan Rusun BP Batam. Mereka menjalani karantina sampai batas waktu yang ditetapkan.
“Untuk penanganan lebih lanjut kepada ke 22 PMI yang positif Covid-19 dibawa ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang,” sambung Anggita.
Sementara ke 511 PMI menjalani masa karantina selama 10 hari terhitung setibanya di Indonesia, dan dua kali menjalani test swab.
“Jika dalam 10 hari dan hasil swabnya negatif, PMI baru bisa melanjutkan perjalanannya ke kampung halamannya. Sejauh ini, para PMI yang dikarantina masih bisa ditangani dengan baik,” tutup Anggita.
Sementara di Gedung Tun Sendari Terpadu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji, tercatat 16 pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan. Jumlah itu naik dari hari sebelumnya yang hanya 5 pasien.
“Tambah 11 pasien. Total hari ini ada 16 pasien di Tun Sendari,” ujar Wakil Direktur (Wadir) RSUD Embung Fatimah, Sri Rupiati.
Sumber: Batamtoday.com
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional