Meutiaranews.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisman ke Kepulauan Riau (Kepri) selama bulan Juli 2022 sebanyak 80.215 orang atau mengalami peningkatan 39,58 persen dibanding kunjungan wisman selama Juni 2022 yang mencapai 57.469 orang.
“Jika dibandingkan Juli 2021, jumlah kunjungan wisman ke Kepri juga naik sebesar 49.722,98 persen sebagai akibat makin membaiknya penanganan wabah COVID-19 sehingga berdampak pada industri pariwisata kita,” kata Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Kamis (1/9/2022) dikutip dari Antaranews.com.
Peningkatan jumlah kunjungan wisman selama bulan Juli 2022, katanya, sebagai akibat naiknya jumlah kunjungan wisman yang berasal dari pintu masuk utama yang ada di Kepri, yaitu Kota Batam sebesar 44,03 persen, Kabupaten Bintan sebesar 35,81 persen, dan Kabupaten Karimun sebesar 63,64 persen.
Ia menyebut pada Juli 2022, jumlah kunjungan wisman ke Kepri didominasi warga berkebangsaan Singapura, yakni sebanyak 41.648 kunjungan, lalu diikuti warga Malaysia 11.153 kunjungan, India 5.474 kunjungan, Tiongkok 2.139 kunjungan, Philipina 1.440 kunjungan, Australia 1.096 kunjungan, Inggris 1.039 kunjungan, Amerika Serikat 1.004 kunjungan. Sementara Jepang dan Perancis secara berurutan 821 dan 583 kunjungan.
“Dari 10 negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Kepri, tercatat seluruhnya mengalami kenaikan pada Juli 2022 jika dibanding dengan bulan sebelumnya,” ungkapnya.
Sementara itu secara kumulatif Januari-Juli 2022, jumlah kunjungan wisman ke Kepri mencapai 175.388 kunjungan, atau naik 9.606,03 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
BPS Kepri juga mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kepri pada bulan Juli 2022 mencapai rata-rata 41,35 persen atau turun 3,86 poin dibanding TPK Juni 2022 sebesar 45,21 persen. Jika dibandingkan dengan bulan Juli tahun sebelumnya, TPK hotel berbintang di daerah itu naik sebesar 22,25 poin dimana TPK bulan Juli 2021, yaitu sebesar 19,10 persen.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Kepri selama bulan Juli 2022 adalah 1,66 hari, atau naik 0,03 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada Juni 2022.
“Pada bulan Juli 2022, rata-rata lama menginap tamu Indonesia mencapai 1,55 hari atau lebih rendah 0,52 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu asing yang mencapai 2,07 hari,” ucap Darwis. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional