Meutiaranews.co – Persaingan pasangan calon presiden (capres) 2024 sangat ketat menuju pesta demokrasi di Pemilu 2024 mendatang.

Saat ini tidak ada pasangan capres 2024 yang paling dominan atau mengungguli pasangan calon lainnya. Dari tiga pasangan yang disimulasikan, pasangan Prabowo-Puan unggul tipis.

Pertama, jika Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Menteri BUMN Erick Thohir, lalu pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta pasangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPR Puan Maharani, hasilnya masing-masing pasangan ini, yakni Anies-Erick memperoleh 28,2 persen, Ganjar-Airlangga 28,8 persen sedangkan Prabowo-Puan 29,9 persen.

“Ini betul-betul nggak tahu nih siapa (yang unggul). Ini betul-betul statistically, neck to neck, kita nggak tahu lagi siapa yang unggul karena perbedaannya sangat tipis tiga pasangan ini,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam keterangannya saat paparan survei, Ahad (5/12).

Kedua, jika simulasi diubah, jika sebelumnya Ganjar dengan Airlangga, lalu Ganjar berpasangan dengan Erick Thohir pun tidak berbeda jauh. Anies-Sandiaga 30,8 persen, Ganjar-Erick 31,1 persen, Prabowo-Puan 28,1 persen.

“Ini kalau Ganjar sama Erik lagi-lagi juga tidak ada bedanya sangat signifikan. Artinya, ya ideal duel kalau tiga pasangan ini maju,” ujar Burhanudin.

Sementara, jika dilakukan simulasi calon presiden hanya dengan 10 nama, posisi tiga besar, yakni Prabowo dengan 26,9 persen, Ganjar 23,2 persen, Anies 16,7 persen, Ridwan Kamil 6,2 persen, Sandiaga Uno 5,2 persen, AHY 4,6 persen, Khofifah 3,1 persen, Erick Thohir 2,3 persen, Puan Maharani 1,1 persen dan Airlangga 0,5 persen. Kemudian kondisi tidak berubah jika dilakukan simulasi delapan nama.

“Jadi, kami belum menemukan data bahwa Pak Prabowo ada di bawah nama Ganjar atau Anies. Jadi, survei rutin yang kami gelar menemukan pola Pak Prabowo masih di peringkat pertama, tetapi tidak signifikan terutama dibanding elektabilitas Ganjar, tidak ada yang dapat lebih dari 35 persen,” ujarnya.

Begitu halnya, jika survei untuk calon wakil presiden dengan simulasi 12 nama, peringkat tiga teratas, yakni Sandiaga dengan 30,6 persen, Ridwan Kamil 13,2 persen, dan Erick Thohir 10,2 persen.

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 2-6 November 2021. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden mencapai 2020 orang. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *