Penyluhan

Meutiaranews.co – Forum Kepedulian Dini Masyarakat (FKDM) bersama Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam telah sukses menggelar penyuluhan Pencegahan Dini Masyarakat di Kecamatan Belakang Padang. Sosialisasi mengenai potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) ini, yang merupakan kegiatan ke-12 dari tahun 2022 hingga 2023 di seluruh Kecamatan Kota Batam, berlangsung di kantor Kecamatan Belakang Padang.

Habib Rahman, yang mewakili Camat Belakang Padang, menyatakan harapannya agar masyarakat dapat aktif berperan serta dalam menyampaikan informasi yang dapat menjaga keamanan dan kenyamanan bersama. FKDM dianggap sebagai alat bantu Pemerintah Kota Batam melalui Kesbangpol.

“Informasi sangat penting bagi kepentingan masyarakat, memungkinkan pimpinan, seperti Wali Kota Batam, mengambil keputusan dengan cepat. Namun, tidak semua informasi harus disampaikan karena beberapa masih dapat diselesaikan di tingkat lebih bawah,” ujarnya saat penyuluhan dimulai pada Selasa (19/12/2023).

Kegiatan penyuluhan ATHG dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Kota Batam, para lurah dari berbagai wilayah, seperti Tanjung Sari, Sekanak Raya, Pemping, Kelurahan Pecong, Kasu, Pulau Terung, serta tokoh masyarakat dan agama, dengan partisipasi sekitar 50 peserta.

Metra Dinata, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional Penanganan Konflik Kesbang Pol Kota Batam, menjelaskan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk menjaga stabilitas keamanan di daerah, mengatasi berbagai ATHG, yang merupakan tanggung jawab sesuai Permendagri.

“FKDM Kota Batam telah hadir di tingkat Kecamatan dan merupakan mata serta telinga Pemerintah Kota Batam. Kami berharap kerjasama dengan FKDM untuk mendapatkan informasi terkait segala potensi ATHG,” ungkap Metra, yang mewakili Kaban Kesbangpol Kota Batam, Riama Manurung.

Metra menegaskan bahwa permasalahan yang disampaikan akan dilaporkan kepada pimpinan untuk segera ditindaklanjuti.

“Berbagai macam Ancaman ATHG, baik yang berhubungan dengan ideologi (radikalisme), politik, ekonomi, sosial, dan budaya, menjadi perhatian, terutama menjelang Pemilu 2024. Kami berharap agar keamanan dan kenyamanan tetap terjaga. Mari kita jaga persatuan, menghormati perbedaan pandangan,” imbuhnya.

Kapolsek Belakang Padang, IPTU Adi Putra, menambahkan bahwa deteksi dini oleh FKDM terhadap peristiwa yang mungkin terjadi sangat penting untuk kebaikan bersama. Kerukunan masyarakat di Kecamatan Belakang Padang pun diapresiasi.

“Pulau Perindu memiliki keunggulan wilayah yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Namun demikian, keberadaan wilayah perbatasan membuka peluang untuk berbagai kejadian, seperti penyelundupan barang dan orang, termasuk penyebaran paham radikalisme. Kami berharap masyarakat tetap stabil, terutama dalam konteks demokrasi, untuk tetap bersatu meski berbeda pandangan atau pilihan. Belakang Padang merupakan bagian historis Kota Batam yang harus kita jaga bersama,” paparnya.

Sebagai narasumber terakhir, Chrisanctus Paschalis Saturnus, atau dikenal sebagai Romo Pascha, Wakil Ketua FKDM Kota Batam, menegaskan bahwa toleransi antar umat beragama di Kepulauan Riau tetap terjaga dengan baik.

“Saya dilahirkan sebagai anggota suku Flores di Dabo Singkep. Agama kami adalah Katolik. Namun, kami hidup berdampingan dengan mayoritas masyarakat yang beragama Islam. Intoleransi yang terjadi di pulau kami sangat kontras dengan semangat persaudaraan yang kami junjung tinggi sesuai adat dan istiadat,” ungkapnya.

Romo Pascha menekankan perlunya memulai upaya baik dari lingkungan keluarga dan komunitas. Menurutnya, kekuatan dan ketahanan dalam keluarga serta komunitas akan menciptakan lingkungan yang sehat. Dia juga menyoroti bahwa perempuan dan anak-anak seringkali menjadi korban pertama dalam situasi yang tidak stabil.

“Ketahanan keluarga dan komunitas perlu dijaga agar menciptakan lingkungan yang kondusif. Jika keluarga rapuh, komunitas pun rentan, dan yang pertama kali terdampak adalah perempuan dan anak-anak. Mari kita hindari kekerasan terhadap perempuan dan anak, mulai dari sekarang,” pungkasnya.

Kegiatan penyuluhan Potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) yang diadakan oleh FKDM Kota Batam bersama Kesbangpol Kota Batam berlanjut dengan sesi tanya jawab yang interaktif.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *