Meutiaranews.co – Tes pramusim hari pertama MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika sempat terhenti satu jam lebih karena lintasan tidak bersih. Banyak lumpur di lintasan balap, beserta serpihan lainnya.

Dorna lantas menyalakan red flag atau bendera merah. Lintasan lantas dibersihkan. Pada saat tersebut para kontestan MotoGP 2022 yang menjalani tes membagikan kondisi pembalapnya yang terkena lumpur.

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) membeberkan alasan hari pertama tes MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, berlumpur pada Jumat (11/2/2022).

“Lumpur ini kami lagi cari permasalahannya. Cuma kalau lumpur di lintasan enggak. Tadi [Jumat, 11/2] pagi memang kita memang kita cukup banyak pos marshal, kiri kanan lintasan,” kata Priandhi.

“Kami mengantar marshal dengan beberapa bus lewat tengah lintasan. Mungkin dari salah satu bus itu ada yang membawa lumpur. Mulai besok [hari ini] pembagian marshal di sisi luar track,” ujarnya.

Priandi memastikan dari inspeksi yang dilakukan pada Jumat (11/2), tidak ada kendala dengan drainase. Lumpur yang sempat mengganggu para pembalap bukan berasal dari buruknya drainase di lintasan.

“Lumpur itu tidak dari drainase. Mungkin dari bus yang mengantar marshal. Faktanya bukan hanya lumpur, ada serpihan ban, dan lain-lain. Mudah-mudahan besok [hari ini] tak ada kendala lagi,” ujar Priandhi.

Soal evaluasi yang didapat dari hari pertama, Priandhi belum bisa menjelaskan. Pasalnya pihak MGPA masih menjaring masukan ke para kontestan tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

“Kalau evaluasi belum. Saya belum bertemu mereka untuk mendapat sumbang saran, apa yang perlu diperbaiki menjelang balapan Sabtu minggu, dan MotoGP 2022 pada Maret nanti,” ucap Priandhi.

“Yang saya lihat, semua pembalap keluar masuk lintasan, ganti setting ban, setting mesin, artinya menurut saya masing-masing pembalap menikmati lintasan untuk mendapatkan yang terbaik,” katanya.

Sumber: cnnindonesia.com

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *