Meutiaranews.co – Tim bulutangkis putri Indonesia melaju ke final beregu SEA Games 2021 setelah mengalahkan tuan rumah Vietnam 3-1, Selasa (17/5/2022).

Pada partai final, atau perebutan medali emas, Indonesia akan bertemu Thailand yang mengalahkan Singapura 3-0.

Pada partai pertama babak semifinal melawan Vietnam, pemain terbaik Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui kehebatan Nguyen Thuy Linh.

Mendapat dukungan penuh dari penonton, Nguyen menang 14-21, 21-17, 21-16.

“Di game pertama, karena ini pertemuan pertama, lawan sepertinya membaca dulu pola saya seperti apa. Saya lebih bebas melakukan pola yang saya mau,” kata Gregoria.

Di game kedua dan ketiga, ujar pemain dari Wonogiri, Jawa Tengah ini, lawan sebenarnya hanya menunggu dia melakukan kesalahan sendiri.

“Di sini saya juga kurang banyak variasi pukulan. Di dalam hati sebenarnya mau banget untuk berjuang mati-matian, tetapi tidak tahu kenapa malah tidak keluar. Saya akui kekalahan ini karena mental saya,” kata Gregoria.

Pasangan yang baru saja memulai debutnya, Apriyani Rahayu/ Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadikan kedudukan 1-1.

Mereka mengalahkan Pham Thi Khanh/Than Van Anh 21-3, 21-9.

“Kita tidak melihat kualitas lawan seperti apa, kita lebih fokus untuk mempersiapkan diri sendiri. Mereka juga bagus dan kita cari cara untuk mengatasi itu,” kata Apriyani.

Apriyani tidak terpengaruh dengan dukungan ribuan suporter tuan rumah. “ Suporter Vietnam luar biasa, ramai sekali,” kata Apriyani.

Fadia, yang baru saja berduet dengan Apriyani, mengaku senang. “Senang rasanya diduetkan dengan kak Apri. Saya mau mengeluarkan seluruh kemampuan, tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan,” kata Fadia.

Putri Kusuma Wardani harus bermain tiga game saat menghadapi Vu Thi Trang. Putri menang 21-19, 16-21, 21-15.

Kemenangan pemain 20 tahun itu menjadikan Indonesia memimpin 2-1.

“Saya senang dan puas bisa mengalahkan Vu Thi Trang dan menyumbang angka untuk Indonesia. Dia pemain senior, jadi seperti yang saya bilang saya mau main lepas saja tidak memikirkan menang atau kalah,” kata Putri, yang 10 tahun lebih muda dari Vu.

Pada partai keempat, Do Thi Hoai/Pham Nhu Thao menyerah di tangan Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto 13-21, 14-21, sehingga memastikan Indonesia menang 31.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By IR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *