Meutiaranews.co – Memori Kolektif Bangsa (MKB) memberikan penghargaan kepada Wisata Camp Vietnam Pulau Galang, Batam, yang dikelola oleh Badan Pengusahaan Batam (BP Batam).
Penghargaan ini diraih setelah melewati proses penilaian, verifikasi arsip, dan peninjauan fisik Wisata Camp Vietnam yang dilaksanakan oleh Dewan Pakar MKB didampingi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan sejumlah Kementerian, pada Rabu hingga Kamis, 11-13 Mei 2022.
Memori Kolektif Bangsa (MKB) merupakan arsip dari sejarah perjalanan bangsa yang merupakan aset nasional yang menggambarkan identitas dan jati diri bangsa Indonesia.
Penyerahan penghargaan tersebut digelar dalam Rapat Koordinasi Kearsipan Tahun 2022 “Pengawasan Kearsipan, Anugerah Kearsipan, dan Peringatan Hari Kearsipan Ke-51 Tahun 2022,” pada Rabu, 18 Mei 2022, di Hotel Pangeran Pekanbaru, Riau.
Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, Kepala ANRI Imam Gunarto, dan para pimpinan daerah.
Wisata Camp Vietnam Batam Terima Anugerah Memori Kolektif Bangsa
Penghargaan MKB diserahkan oleh Ketua Dewan Pakar MKB Dr. Muklis Paeni (Kepala ANRI 1998-2003) kepada empat instansi yang mendukung terwujudnya Wisata Camp Vietnam, yaitu:
- Kementerian Sekretariat Negara
- Kementerian Luar Negeri
- Tentara Nasional Indonesia
- BP Batam
Penerimaan penghargaan kepada BP Batam diwakili oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Wahjoe Triwidijo Koentjoro.
Wahjoe mengatakan penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari para arsiparis dan para pegawai yang menjaga situs bersejarah di Pulau Galang tersebut.
Sebanyak 81 arsip dan 1.288 foto telah dikumpulkan sebagai bahan pertimbangan dan penilaian Dewan Pakar menjadikan Arsip Pengungsi Pulau Galang sebagai Memori Kolektif Bangsa.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras teman-teman di Biro Umum BP Batam yang selalu menyiapkan data dan lokasi Wisata Camp Vietnam dengan baik, sehingga situs ini dinobatkan sebagai Memori Kolektif Bangsa,” ujar Wahjoe.
Wahjoe optimistis bila pengelolaan arsip BP Batam ditingkatkan menjadi lebih baik, maka peluang Wisata Camp Vietnam Pulau Galang akan memeroleh anugerah taraf internasional, Memory of the World (MoW) oleh UNESCO.
“Saya sudah berbincang dengan Pak Muklis dan Pak Imam, beliau-beliau akan mendorong Wisata Camp Vietnam ke kancah internasional. Jadi, saya mengajak seluruh pegawai BP Batam, khususnya di Biro Umum agar bersama-sama memperbaiki tatanan arsip kita,” ujar Wahjoe.
Wisata Camp Vietnam Batam Terima Anugerah Memori Kolektif Bangsa
Sebagai bentuk perbaikan sistem, Kepala Biro Umum BP Batam Budi Susilo mengatakan pihaknya akan menyusun arsip digital sebagai transformasi di bidang kearsipan.
“Arsip yang masih terpisah-pisah akan kita satukan di record center. Digitalisasi arsip juga sedang kami kembangkan, agar 50 atau 70 tahun mendatang arsip BP Batam masih terkelola dengan baik,” kata Budi.
Tidak hanya Wisata Camp Vietnam Pulau Galang, Budi juga berharap sejumlah aset bernilai sejarah seperti Jembatan Barelang ke depannya dapat dinominasikan sebagai Memori Kolektif Bangsa.
Wisata Camp Vietnam yang berada di Desa Sijantung, Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, menjadi bukti sejarah sisi kemanusian di Indonesia.
Pulau Galang dahulu merupakan tempat penampungan/kamp para pengungsi Vietnam yang merupakan korban Perang Saudara. Kamp tersebut yang dibangun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui United Nation High Commissioner of Refugees (UNHCR) di atas lahan seluas 80 hektare.
Kamp pengungsian ini menampung lebih dari 250 ribu pengungsi pada 1979-1996. Setelah para pengungsi kembali, bangunan-bangunan yang ditinggalkan menjadi wisata sejarah kemanusiaan yang dikelola oleh BP Batam. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional