Meutiaranews.co – Islam mengajarkan agar selalu berikhtiar dan berdoa dalam segala usaha yang dilakukan di kehidupan sehari-hari, termasuk di dalamnya dalam mencari pekerjaan.

Bagi sahabat Muslim yang belum kunjung mendapat pekerjaan, ada amalan yang bisa dikerjakan. Ini bisa menjadi bagian dari ikhtiar agar mendapat ridho Allah Subhanahu wa ta’ala dalam meraih pekerjaan.

Diketahui bahwa mencari pekerjaan di zaman sekarang bukanlah hal mudah. Penyebabnya di antaranya ketatnya persaingan hingga lowongan pekerjaan yang dibutuhkan tidak berimbang dengan jumlah tenaga kerja yang melamar.

Meski demikian, janganlah berkecil hati dan berputus asa. Yakinlah rahmat dan karunia Allah Subhanahu wa ta’ala sangat luas serta tanpa batas.

Bisa dilihat kisah Nabi Musa Alaihissallam ketika harus pindah dan lari dari Mesir hingga tiba di daerah Madyan dalam keadaan sangat haus serta lapar. Kal itu ia tanpa tempat tinggal, juga tidak punya pekerjaan.

Doa Nabi Musa Alaihissallam diabadikan dalam Surat Al Qashash:

فَسَقَىٰ لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّىٰ إِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

Artinya: “Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: ‘Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku’.” (QS Al Qashash: 24)

Setelah berdoa, Nabi Musa Alaihissallam pun mendapat makanan, pekerjaan, juga tempat tinggal serta lengkap dengan istri sebagai pasangan.

Hafalkanlah doa ini dan perbanyaklah membacanya di waktu-waktu mustajab yang sudah ditentukan Allah Subhanahu wa ta’ala.

Adapun waktu mustajab untuk berdoa adalah setelah selesai melakukan sholat, di antara adzan dan iqamah, di hari Jumat, saat turun hujan, di sepertiga malam, setelah khatam membaca 30 juz Alquran, saat berbuka puasa, jika masih memiliki orangtua mintalah didoakan oleh mereka. Ini khususnya ibu, karena doa ibu untuk anaknya tiadalah penghalang di antara keduanya.

Jangan lupa juga dengan adab-adab berdoa yang lainnya seperti memuji Allah Azza wa Jalla sebelum berdoa dengan mengucap “Alhamdulillah”, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, tidak berdoa dengan suara yang lantang, berdoalah dengan suara lirih dan penuh harapan, berkeyakinan dan penuh kesungguhan, juga mengucap salawat kepada baginda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Kemudian yang tidak kalah pentingnya bertobat dari segala kesalahan, khususnya berkaitan dengan harta haram.

Teguhkan hati, buang semua keraguan, yakinlah pertolongan Allah Subhanahu wa ta’ala pasti datang. Teruslah berdoa hingga Allah Ta’ala menunjukkan jalan dan yang terakhir jangan lupa untuk ikhtiar. (es)

.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *