Meutiaranews.co – Vaksinasi booster di Batam ditargetkan mencapai 50 persen di akhir April 2022. Pemko Batam terus menggencarkan vaksinasi agar capai target.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan capaian vaksinasi booster untuk saat ini sudah berada di angka 37 persen.

Permintaan vaksin booster ini jauh meningkat mendekati masuknya mudik lebaran Mei mendatang.

“Dinas Kesehatan menargetkan 50 persen dari target dewasa bisa tervaksin booster. Karena yang wajib vaksin ini kan usia dewasa, sedangkan 17 tahun ke bawah hanya vaksin dosis 1 dan 2,” ujarnya, Kamis (7/4/2022).

Amsakar menjelaskan jika target ini berhasil tercapai, maka percepatan vaksin booster di Batam termasuk yang terbaik di Indonesia. Ia menyebutkan masih ada target kurang lebih 13 persen lagi yang harus dicapai hingga akhir bulan April ini.

“Menurut saya kalau target ini sudah tercapai, bisa diasumsikan seluruh masyarakat Batam sudah dapat booster, karena kan yang usia 17 tahun ke bawah tidak wajib. Jadi imun tubuh masyarakat Batam sudah terbentuk semua karena sudah dapat booster,” bebernya.

Untuk mempercepat capaian ini, Dinkes Batam sudah menugaskan seluruh petugas termasuk yang berada di puskesmas untuk turun setiap hari. Hampir seluruh Puskesmas mengerahkan semua tenaga untuk menyukseskan target booster ini.

Pemko Batam optimis dengan meningkatnya permintaan booster, beberapa bulan ke depan kondisi akan kembali membaik, dan pengendalian Covid-19 di Batam juga semakin bagus. Hal ini terlihat dari perekmbangan kasus yang memasuki bulan Ramadan ini semakin melandai.

“Mungkin ini berkah tersendiri di bulan Ramadan. Kasus turun, dan perekonomian kembali membaik bertahap, begitu juga dengan pariwisata ke depannya,” ujarnya.

Terkait usulan pembukaan gerai vaksin di bandara dan pelabuhan, Amsakar mengungkapkan hal itu harus berkoordinasi dengan KKP dan bandara tentunya. Jika memang dibutuhkan, pihaknya bisa saja membuka gerai vaksin untuk booster guna mempercepat capaian vaksin.

“Namun menurut saya dengan capaian saat ini, sepertinya keberadaan gerai vaksin tidak terlalu diperlukan, karena setiap hari anggota Dinkes turun di mal dan di puskesmas juga ada. Tapi kalau memang dibutuhkan nanti kami akan atur, terutama mendekati mudik lebaran,” ujarnya. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By IR