Meutiaranews.co – Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan menyerahkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Tahap II Termin 3 Tahun 2023 di dua lokasi yakni di Kantor Kelurahan Tanjung Unggat dan Kantor Pos Km. 3, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang, Sabtu (4/11/2023).
Ini merupakan penyaluran perdana CPP Tahap II Termin ke-3 pada Bulan November 2023 di Kota Tanjungpinang. Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Tanjung Unggat sebanyak 616 keluarga dan di Kelurahan Tanjungpinang Timur yang diterima di Kantor Pos sebanyak 293 keluarga.
Sementara itu secara keseluruhan di Kota Tanjungpinang KPM yang berhak menerima bantuan CPP sebanyak 7.280 keluarga dengan total 72,8 ton beras. Jumlah total KPM se-Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 70.384 KK dengan total beras 2.111 ton. Per KPM mendapat 10 Kg per bulan selama 3 bulan dimulai dari bulan September s.d November 2023.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengapresiasi Pemko Tanjungpinang yang khusus mengundangnya untuk menyerahkan bantuan ini. Sebab Gubernur Ansar dapat langsung mengawasi dan memastikan PT Pos dan Bulog dapat menyalurkan bantuan ini dengan baik sesuai amanah Presiden Joko Widodo.
“Mudah-mudahan dapat terus ikut serta dalam penyerahan di lokasi-lokasi lain. Selain mengawasi langsung, juga sebagai sarana penyebaran informasi program dan kebijakan yang sedang digesa Pemprov Kepri” ucapnya.
Gubernur Ansar menambahkan, penyerahan CPP ini merupakan kebijakan Presiden RI. Ia menyebutkan kemungkinan bantuan ini dilanjutkan sampai Maret 2024 dalam rangka menjamin ketersediaan pangan masyarakat yang terdata di DTKS sebagai bagian upaya recovery ekonomi pasca pandemi covid19.
“Untuk itu kita berdoa dan optimis kehidupan kita ke depan lebih baik, dan bisa membangun kemandirian di rumah tangga masing-masing. Jika pemimpin dekat dengan rakyat, dengan program yang jelas, maka masyarakat akan berdaya” imbuh Ansar.
Di Kelurahan Tanjung Unggat, Gubernur Ansar dan Pj Wako Hasan juga menyerahkan secara simbolis penambahan insentif petugas kebersihan sebesar Rp300 ribu dari yang sebelumnya Rp1,5 juta menjadi Rp1,8 juta setiap bulannya dengan dukungan DPRD Kota Tanjungpinang yang dianggarkan pada APBD-P. Kemudian juga diserahkan nutrisi tambahan kepada 100 balita dan 50 ibu hamil sebagai upaya penurunan stunting.
Pj Walikota Tanjungpinang Hasan mengatakan tambahan insentif petugas kebersihan dan bantuan nutrisi pencegahan stunting ini sebagai bagian dari pelaksanaan arahan Presiden RI dan Mendagri.
“Arahan Presiden tersebut diantaranya ikut menyukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, penurunan stunting, penurunan angka kemiskinan, dan stabilisasi harga bahan pokok” ungkap Hasan. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional