Meutiaranews.co – DPRD dan Pemko Batam, mengesahkan APBD TA 2024 sebesar Rp3,536 truliun dalam sidang paripurna di Gedung DPRD Batam, Rabu (15/11/2023).
Wakil Ketua I DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin mengatakan, APBD 2024 mengalami kenaikan dibandingkan APBD 2023 yang berjumlah Rp3,298 triliun.
Kenaikan nilai itu disebabkan karena pendapatan DAU sebesar Rp 68,927 miliar. Jadi, di Ranperda APBD 2024 angka tersebut naik.
“Semula pendapatan dan pembiayaan Ranperda APBD tahun 2024 sebesar Rp3,467 triliun berubah atau naik menjadi Rp3,536 triliun,” ujarnya dikutip dari AlurNews.com.
Kamaluddin menyebut, APBD Batam 2024 itu terdiri dari belanja operasi dan belanja modal. Nilai belanja untuk operasi saja sekitar Rp2,5 triliun lebih dan belanja modal hampir Rp634 miliar.
APBD 2024 itu fokus pada penanganan dan pengentasan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, pengalokasian dana hibah pemilu dan penanganan inflasi.
“Sesuai dengan peraturan yang menganut sistem keuangan APBD yang seimbang antara pendapatan dan belanja, maka diseimbangkan lagi oleh pembiayaan sebesar Rp95 miliar,” katanya.
Senada dengan Kamaluddin, Ketua DPRD Batam, Nuryanto menambahkan jika alokasi anggaran pembangunan diprioritaskan pada peningkatan infrastruktur. Selain juga juga ditujukan untuk penanganan stunting, pendidikan dan pengentasan kemiskinan.
Menyoal masalah pendidikan, Cak Nur–sapaan akrabnya, menambah bahwa anggaran yang harus disediakan pemerintah untuk hal itu minimal 20 persen dari total APBD. Untuk di Batam, dianggarkan sebesar 30 persen atau setara dengan Rp1,068 triliun.
“Dari sini, semoga bermanfaat untuk masyarakat kita. Kesejahteraan masyarakat yang paling penting, termasuk juga kelangsungan pendidikan untuk generasi kita nanti,” tutupnya. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional