AlurNews.com – Memasuki momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 PT Bandara Internasional Batam (BIB) akan mendirikan posko terpadu angkutan Nataru. Berkerja sama dengan instansi terkait serta penerbangan tambahan.
Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, mengatakan posko angkutan didirikan sebab pihak pengelola Bandara Hang Nadim Batam PT BIB memproyeksikan lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang yang melakukan perjalanan udara selama periode (Nataru)
PT BIB telah menjalin koordinasi dengan berbagai maskapai untuk mempersiapkan penerbangan tambahan atau extra flight guna mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Selain itu, posko terpadu angkutan Nataru juga akan didirikan bekerja sama dengan TNI AU, Kepolisian, dan BMKG. Posko terpadu ini nantinya akan berfungsi untuk melakukan pengawasan serta memberikan pelayanan informasi, kesehatan, dan keamanan bagi pengguna jasa transportasi udara di Bandara Hang Nadim,” kata Pikri, Rabu (4/12/2024)
Pikri mengatakan trafik penumpang diperkirakan mencapai 15 persen. Seiring dengan kebijakan pemerintah yang menurunkan harga tiket pesawat domestik sebesar 10 persen pada musim libur ini.
“Untuk periode Nataru, kami memprediksi akan ada peningkatan jumlah penumpang sekitar 10 hingga 15 persen. Saat ini, rata-rata harian penumpang di Bandara Hang Nadim mencapai 8 ribu orang, dan angka ini diperkirakan melonjak selama liburan,” ujarnya.
Bandara Hang Nadim siap menjadi gerbang udara utama yang mendukung mobilitas masyarakat selama liburan panjang ini.
Sementara itu, Corporate Communications Strategic Lion Group, Danang Mandala, mengatakan pihaknya telah mempersiapkan berbagai langkah teknis demi memastikan kelancaran operasional selama liburan akhir tahun.
Langkah tersebut meliputi pengaturan ulang sistem harga tiket, efisiensi operasional, dan prioritas keselamatan penerbangan.
“Kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan tanpa mengurangi kualitas, meskipun terdapat penyesuaian tarif,” ujar Danang.
Lion Group juga terus menjalin koordinasi intensif dengan Kementerian Perhubungan, PT Pertamina (Persero), PT Angkasa Pura Indonesia, dan AirNav Indonesia. (rul)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional