Meutiaranews.co – Tak dimungkiri berbagai jenis minuman manis memang sangat mudah didapatkan di berbagai tempat, dari yang harganya murah sampai mahal. Bahkan tak jarang, minuman kemasan tren saat ini dan seringkali diminta less sugar pun rasanya masih manis.

Memang tingkat rasa manis seseorang berbeda-beda, namun tetap saja demi alasan kesehatan ada batas aman minuman manis yang sebaiknya ditaati.

Alasannya? Kebanyakan gula, termasuk minuman manis bisa menimbulkan berbagai bahaya kesehatan. bahaya mengonsumsi terlalu banyak gula sudah tak asing lagi di telinga. Mulai dari kerusakan gigi, penyakit diabetes tipe 2, lemah jantung, hingga obesitas jadi sederet risiko terlalu banyaknya kadar gula dalam tubuh.

Sayangnya kadar gula dalam makanan terlalu sulit untuk dihindari. Secara alami, gula kerap ditemukan di sebagian besar bahan makanan. Meski tampak sehat, tapi kadar gula pada makanan dan minuman sehari-hari masih sering mengkhawatirkan masyarakat luas yang belum paham akan kadar konsumsi gula yang aman.

“Gula itu ada di berbagai bahan makanan, dari nasi, buah, bahkan makanan lainnya, dan jumlahnya berbeda-beda,” kata Ika Setyani, Ahli Gizi dan Humas Asosiasi Dietesien Indonesia pengurus daerah Jakarta (ASDI Jakarta) ujarnya, Senin (26/9/2022) dikutip dari CNNIndonesia.com.

“Nah kadar gula ini juga sudah masuk dalam hitungan gula yang masuk dalam tubuh setiap hari. Hanya saja setiap hari kan orang pasti masih makan camilan manis dan juga minum minuman manis. Ini yang seringkali kelebihan.”

Jadi salah satu cara yang paling mudah untuk mengurangi asupan gula adalah dengan menerapkan batas aman minuman manis dalam sehari. Salah satunya dengan mengurangi minuman kopi tren, minuman bersoda, minuman kemasan, dan lainnya.

Jadi berapa banyak asupan gula yang sesungguhnya ideal dikonsumsi setiap hari?

Food and Drug Administration (FDA) mengatakan bahwa konsumsi gula tambahan tak boleh melebihi 10 persen dari asupan kalori per hari. Misalnya, jika Anda mengonsumsi 2000 kalori per hari, berarti sebanyak 52 gram (12 sendok teh) merupakan jumlah ideal gula tambahan yang bisa Anda nikmati.

Organisasi lain seperti American Heart Association (AHA) dan World Health Organization (WHO) menyarankan jumlah gula tambahan lebih rendah, yaitu sebanyak 25 gram (enam sendok teh) gula per hari.

Berdasarkan imbauan Kementerian Kesehatan Indonesia, batas konsumsi aman gula adalah 54 gram. Jumlah ini setara dengan 4 sendok makan gula dalam sehari.

“Untuk laki-laki dan perempuan batas konsumsi gula itu sama, enggak ada bedanya.”

Untuk itu Ika menyarankan untuk membatasi asupan gula tambahan dari minuman atau makanan manis lainnya. Selain itu, cek tabel nilai gizi juga sangat disarankan untuk menerapkan batas aman minuman manis dalam sehari.

“Jangan mudah tergiur dengan iming-iming zero atau less sugar. Karena biasanya ada gula pengganti sukrosa untuk memberikan rasa manis.” (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *