Meutiaranews.co – Maersk, perusahaan pengapalan peti kemas internasional berhenti menerima pengiriman dari dan ke pelabuhan Rusia untuk barang yang tidak esensial, sebagai sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina.

“Pemesanan dari dan ke Rusia akan ditangguhkan sementara, dengan pengecualian bahan makanan, pasokan medis dan kemanusiaan”, kata Maersk dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP, Selasa (1/3).

Pengecualian tersebut dilakukan atas dasar tanggung jawab sosial dan upaya untuk menjamin kebutuhan masyarakat.

Selain itu, perusahaan asal Denmark ini juga masih akan melayani pemesanan yang dilakukan sebelum sanksi tersebut diberlakukan.

Maersk menyebut penangguhan akan mencakup semua pelabuhan di Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut.

“Kami akan terus memantau situasi dan meninjau dampak dari sanksi untuk mengembalikan penawaran kami di Rusia kembali normal segera setelah kami dapat memastikan stabilitas dan keamanan operasi kami melalui pelabuhan Rusia,” tambah perusahaan itu.

Pengumuman Maersk ini menyusul perusahaan Nordik lainnya yang membatasi operasi mereka di Rusia.

Sebelumnya, produsen mobil asal Swedia Volvo mengatakan akan menangguhkan pengiriman mobil ke pasar Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Hal tersebut dilakukan lantaran potensi risiko terkait materi perdagangan dengan Rusia dan sebagai sanksi yang dikenakan Uni Eropa dan AS.

Tidak hanya itu, perusahaan telekomunikasi dan jaringan multinasional Ericsson juga mengatakan akan menghentikan pengiriman pada klien di Rusia.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *