Meutiaranews.co – Bulu ketiak sejatinya berfungsi untuk mengurangi gesekan dengan kulit saat melakukan aktivitas tertentu, seperti berlari dan berjalan, sehingga kulit ketiak tidak mudah mengalami iritasi.

Namun, bagi sebagian orang, keberadaan bulu ketiak dapat menyebabkan bau badan karena bakteri dan keringat menumpuk di area tersebut. Oleh karena itu, banyak yang mencari cara menghilangkan bulu ketiak. Berikut beberapa metode yang dapat dipilih:

  1. Mencukur bulu ketiak:
  • Mudah dilakukan di rumah.
  • Tidak menyebabkan rasa sakit, tetapi tahan sekitar 1–3 hari sebelum bulu tumbuh kembali.
  • Perlu hati-hati agar tidak menyebabkan iritasi atau rambut tumbuh ke dalam.
  1. Menggunakan krim penghilang bulu ketiak:
  • Tersedia di pasaran dan tidak menyebabkan rasa sakit.
  • Bekerja dengan memecah keratin rambut, namun tidak tahan lama.
  • Harus dihindari pemakaian berlebihan untuk mencegah iritasi.
  1. Mencabut bulu ketiak:
  • Dapat dilakukan dengan alat pencabut bulu ketiak atau pinset.
  • Tahan 3–8 minggu, namun bisa menyebabkan rasa sakit dan iritasi.
  • Perlu kehati-hatian untuk menghindari efek samping.
  1. Waxing:
  • Dapat dilakukan di rumah atau di salon kecantikan.
  • Tahan 3–6 minggu, tetapi bisa menyebabkan iritasi dan rasa sakit.
  • Perlu pemahaman yang baik untuk menghindari efek samping.
  1. Metode laser atau IPL:
  • Lebih efektif dan tahan lama.
  • Dapat dilakukan oleh dokter dan tidak menyebabkan rasa sakit.
  • Berisiko efek samping dan memerlukan beberapa sesi.

Pemilihan metode tergantung pada preferensi pribadi dan kenyamanan, namun perlu diingat bahwa setiap metode memiliki risiko efek samping tertentu. Jika muncul iritasi atau infeksi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang sesuai. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *