Meutiaranews.co – Perbuatan oknum guru ngaji di Batam ini sungguh biadab. Bukannya mengajarkan kebaikan, ia malah berbuat tak senonoh kepada muridnya.

Seorang guru ngaji berinisial MS(53) ditangkap Polsek Nongsa karena mencabuli dua orang anak muridnya.

Kapolsek Nongsa, Kompol Yudi Arvian mengatakan bahwa pelaku melakukan perbuatan cabulnya pada akhir tahun lalu Rabu 29 Desember 2021di musala tempat ia mengajari korban mengaji.

“Para korban ketakutan, sehingga baru diketahui dan dilaporkan keluarga korban pada Rabu (13/7) lalu ke Polsek Nongsa,” kata Yudi Senin (18/7).

Yudi mengungkapkan, peristiwa pencabulan terhadap dua orang anak di bawah umur dilakukan pelaku saat para korban tengah membersihkan musala tempat mereka mereka belajar mengaji.

“Korban AN (11) usai mengaji, ia melakukan piket membersihkan muala bersama teman-temannya. Saat korban sedang bersih-bersih, pelaku MS memanggil AN untuk masuk ke dalam toilet dan mengunci pintu toilet,” ungkapnya.

Yudi menyebutkan bahwa bahwa saat berada di dalam toilet pelaku membekap mulut korban AN dan melakukan perbuatan bejatnya.

“Tidak hanya itu pelaku juga melakukan melakukan aksi bejatnya ke korban lainnya yakni AM (13) di lokasi yang sama,” ujar Yudi.

Yudi menerangkan MS juga diketahui mengancam para korban agar tidak memberitahukan perbuatan nya kepada orang lain.

“Atas kejadian tersebut korban mengalami trauma serta lecet di bagian alat vital,” terangnya.

Unit Reskrim Polsek Nongsa langsung menuju rumah kediaman pelaku sesuai dengan informasi yang sudah diterima dari laporan keluarga korban.

“Sesampainya di rumah pelaku, unit opsnal Reskrim Polsek Nongsa langsung mengamankan MS beserta barang bukti untuk selanjutnya dibawa ke Polsek Nongsa guna proses penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya, 1 buah Rok panjang berwarna hijau, 1 buah baju kemeja panjang berwarna hijau, 1 buah celana dalam berwarna pink muda, 1 buah BH berwarna Pink muda dan 1 buah jilbab berwarna kuning.

“Apakah ada korban lainnya saat ini kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut,” ujarnya. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By IR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *