Meutiaranews.co – Dampak fenomena Super Blue Moon pada Rabu 30 Agustus 2023, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam mengimbau masyarakat pesisir di Kepri untuk waspada terhadap kenaikan pasang air laut atau banjir rob.

“Kepada masyarakat pesisir di beberapa wilayah di Kepri agar waspada terhadap adanya banjir rob dampak dari fenomena Super Blue Moon besok. Banjir rob ini bisa mempengaruhi aktivitas bongkar muat di pelabuhan dan aktivitas masyarakat yang bermukim di pesisir,” kata Prakirawan BMKG Hang Nadim Batam Aprilia, Selasa (29/8/2023) dikutip dari Antaranews.

Dia menjelaskan pada saat fenomena itu ketinggian pasang air laut bisa mencapai 0,75 meter hingga 1,25 meter.

“Yang paling terasa itu pada kecepatan angin yang bisa mencapai 30 km per jam. Sedangkan normalnya itu hanya 8-10 km per jam,” katanya.

Dia menyebutkan fenomena Super Blue Moon ini bisa dilihat di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk di Kepri. Bulan tersebut bisa disaksikan sekitar pukul 18.00 WIB atau waktu bulan muncul sampai hilang.

“Jadi sangat memungkinkan bagi masyarakat bisa menyaksikan fenomena ini secara langsung, jika cuacanya cerah dan langit tidak tertutup awan,” kata Aprilia.

Fenomena ini, kata dia, merupakan bulan purnama, saat bulan yang posisinya di titik terdekat dengan bumi. Disebut Blue Moon karena terjadi dua kali purnama di bulan yang sama.

“Disebut Super Blue Moon karena lebih besar dibanding bulan purnama di bulan-bulan lainnya,” kata Aprilia. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By IR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *