Meutiaranews.co – BMKG mengimbau masyarakat yang berada di pesisir dan yang beraktifitas di perairan waspada gelombang tinggi hingga empat meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 17-18 Maret 2023.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo menyampaikan, pola angin menjadi salah satu yang menyebabkan terjadinya potensi gelombang tinggi.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, dan perairan barat Lampung,” ujarnya, Jumat (17/3/2023).
Kondisi itu, lanjut dia, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh-Enggano.
Kemudian Selat Sunda bagian barat-selatan, perairan selatan Pulau Jawa-Pulau Sumba, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Banten, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan Rote-Kupang, Samudra Hindia Selatan Bali-NTT, perairan Kepulauan Talaud, perairan utara Kepulauan Halmahera, perairan utara Jayapura, Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua.
Sedangkan pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5-4 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Lampung, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat-Timur.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” kata Eko Prasetyo. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional