Meutiaranews.co – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kepri, PT Pembangunan Kepri mulai memasok daging kerbau dan beras premium di kawasan pariwisata eksklusif berskala internasional di Lagoi, Kabupaten Bintan.

Direktur PT Pembangunan Kepri Azwardi di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan daging kerbau dan beras premium yang dijual ke sejumlah restoran dan resort di Lagoi itu berasal dari Bulog.

Sekitar 1 ton daging kerbau dan 2 ton beras premium yang dijual ke kawasan pariwisata itu juga disukai wisatawan mancanegara.

“Kabar baik yang kami terima dari pengelola kawasan pariwisata itu bahwa wisman menyukai daging kerbau tersebut. Ini tentu berdampak positif terhadap kerja sama berkelanjutan yang dijalin BUMD Kepri dengan sejumlah restoran di hotel dan resort di Lagoi,” ujarnya.

Azwardi optimistis bisnis daging kerbau dan beras tersebut berkembang pesat seiring dengan meningkatnya jumlah wisman ke Lagoi. Berdasarkan data, rata-rata wisman yang berkunjung ke Lagoi mencapai 1.000 orang per hari.

Bahkan pada hari Sabtu dan Ahad, jumlah wisman bisa lebih dari 1.000 orang. Ia memastikan peningkatan kunjungan wisman itu akan meningkatkan permintaan daging kerbau dan beras premium tersebut.

“Kerja sama dengan pihak pengelola hotel dan resort di Lagoi itu diawali dari distribusi minyak goreng ke restoran mereka. Sebulan lalu kami distribusi sekitar 2 ton minyak goreng ke Lagoi, kemudian kerja sama ditingkatkan untuk penyediaan daging kerbau dan beras premium,” ucapnya.

Azwardi berharap Bulog mampu menyiapkan permintaan dari PT Pembangunan Kepri. “Tentu kami akan meningkatkan kerja sama dengan Bulog,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Tanjungpinang Hendra Gunafi mengatakan kerja sama yang dijalin dengan BUMD Kepri tidak terikat. Bulog berperan menjual produk seperti beras dan daging kerbau kepada pihak manapun, termasuk BUMD Kepri. Sistem yang dibangun yakni jual lepas.

Bulog juga membuka kesempatan kepada BUMD Kepri untuk menjadi mitranya melalui Rumah Pangan Kita. BUMD Kepri dapat membangun Rumah Pangan Kita sehingga mendapat kemudahan dalam menyediakan produk yang dijual oleh Bulog.

“Untuk saat ini hubungan kami sebatas antara konsumen dengan produsen karena belum ada nota kesepahaman yang disepakati. Kami justru menyarankan BUMD Kepri membuka Rumah Pangan Kita sebagai mitra Bulog,” katanya. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *