Meutiaranews.co – Meskipun kondom yang beredar di pasaran umumnya telah lulus uji kelayakan, kemungkinan kerusakan seperti kondom bocor saat digunakan masih tetap ada. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kondom bocor dan langkah-langkah yang dapat diambil jika mengalaminya:

Ciri-Ciri Kondom Bocor:

  1. Terlihat bagian kulit penis yang menonjol keluar setelah memakai kondom.
  2. Kondom yang semula terasa ketat tiba-tiba terasa longgar.
  3. Penis terasa lebih lembap dan hangat karena adanya kontak langsung dengan vagina atau cairan vagina.
  4. Kondom langsung robek ketika ditarik dari penis setelah sebelumnya ada robekan kecil.
  5. Air mani tampak menetes dari kondom setelah penis ditarik keluar.

Langkah-Langkah yang Dapat Dilakukan Jika Kondom Bocor:

  • Hentikan hubungan seksual dan komunikasikan hal tersebut dengan pasangan untuk menghentikan aktivitas seksual.
  • Periksa kondom untuk memastikan apakah kondom tersebut bocor atau tidak.
  • Kurangi jumlah air mani yang masuk ke vagina dengan meminta pasangan untuk melakukan beberapa langkah tertentu.
  • Bersihkan vagina dengan air tanpa menggunakan cairan khusus yang mengandung bahan iritan.
  • Bersihkan penis dengan air hangat dan buang air kecil untuk membersihkan kuman di uretra.
  • Gunakan kontrasepsi darurat, seperti alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) atau pil pencegah kehamilan, jika khawatir dengan kehamilan yang tidak diinginkan.
  • Periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut, terutama jika terdapat risiko terpapar HIV atau penyakit menular seksual.

Pencegahan Kondom Bocor:

  • Periksa tanggal kedaluwarsa kondom sebelum digunakan.
  • Simpan kondom di tempat yang sejuk dan kering.
  • Buka bungkus kondom dengan hati-hati.
  • Pelajari cara memakai kondom dengan benar.
  • Gunakan pelumas berbahan dasar air untuk menghindari kerusakan kondom.
  • Konsultasi dengan Dokter:

Bila Anda mengalami ciri-ciri kondom bocor atau memiliki kekhawatiran terkait kehamilan maupun penyakit menular seksual, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran dan penanganan yang sesuai dengan situasi Anda.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan dan melindungi kesehatan seksual Anda. Perhatikan tanda-tanda kondom yang bocor, dan tetap terhubung dengan layanan kesehatan untuk mendapatkan bimbingan lebih lanjut. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *