Meutiaranews.co – Buat banyak orang, kucing adalah hewan paling lucu sedunia. Bulu lembut, wajah imut, dan suara ngeong yang menggemaskan selalu membuat luluh para pemilik anak bulu (anabul) satu ini. Bahkan pecinta kucing ini rela ‘melayani’ kucing-kucing bak majikan mereka.
Saking sayangnya, mungkin berpikir ketika sudah mati dan masuk surga, rasanya ingin bertemu dengan kucing kesayangan. Tapi ternyata banyak yang bilang kalau kucing tidak masuk surga.
Bagaimana mungkin hewan menggemaskan seperti kucing yang bahkan dicintai Nabi Muhammad ini justru tidak bisa masuk surga. Memang kenapa, apa dosanya sampai kucing tidak masuk surga?
Kyai yang juga menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PBNU, Ahmad Fahrurrozi membenarkan bahwa kucing memang tidak masuk surga. Tapi bukan berarti kucing adalah hewan yang dibenci Allah SWT.
“Yang harus dipahami itu, bukan hanya kucing (tidak masuk surga) semua hewan memang tidak masuk surga,” ujarnya, dikutip dari CNNIndonesia.com.
Akhirat tidak sama dengan dunia. Ada hal-hal yang di luar nalar akan muncul. Ini juga berkaitan dengan surga bagi manusia dan hewan.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diceritakan Abu Hurairah. Hadis yang terdapat dalam dalam kitab Tafsir Al Thabari menjelaskan sebagai berikut :
إن الله يحشر الخلق كلهم، كل دابة وطائر وإنسان، يقول للبهائم والطيركونوا ترابًا
Artinya:
“Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua makhluk pada hari akhirat kelak. Yaitu setiap hewan, burung-burung, dan juga manusia. Lalu Allah berkata kepada hewan-hewan dan juga burung, ‘Jadilah kamu tanah’.”
“Hadis ini menjelaskan, kondisi hewan di akhirat berbeda dengan manusia. Surga itu memang hanya untuk makhluk Allah SWT yang beribadah,” kata Gus Fahrur.
Kata Gus Fahrur, meskipun kucing tidak masuk surga, bukan berarti pemiliknya sama sekali tidak bisa bertemu dengan kucing kesayangan sewaktu hidup di dunia. Jika pemiliknya memang masuk surga, niscaya tetap bisa bertemu lantaran Allah SWT bisa mengabulkan apapun keinginan hambanya yang beriman dan taqwa.
“Penghuni surga dijanjikan mendapat banyak kenikmatan, termasuk peluang tinggal bersama hewan kesayangan,” kata dia.
Hal tersebut juga diriwayatkan dalam sebuah hadis, yakni sebagai berikut :
يا رسول الله إني أحبّ الإبلَ فهل في الجنة إبل فقال يا أعرابيّ إنْ يُدْخِلْكَ اللهُ الجَنَّةَ إنْ شاءَ اللهُ فَفِيها ما اشْتَهَتْ نَفْسُكَ وَلَذَّتْ عَيْنَاك
Artinya:
“Wahai Rasulullah sesungguhnya aku mencintai unta. Adakah di surga nanti ada unta?” Lalu Nabi SAW. menjawab, “Wahai Arab Badui, sekiranya Allah memasukkan kamu ke dalam surga Insya Allah, maka di dalamnya terdapat apa saja yang kamu kehendaki dan melezatkan pemandangan matamu.”
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional