Asahan

MeutiaraNews.co, Asahan – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) dan Lingkar Gerakan Nusantara akan mengelar aksi demontrasi di Mabes Polri, Kejaksaan Agung dan Kementrian Lingkungan Hidup, Senin 17 Maret 2025 mendatang.

Aksi ini dalam rangka mengawal kasus penyelundupan sisik trengiling di kabupaten Asahan sebanyak 1,18 ton yang ditaksir merugikan negara 440 M.

Kasus penyelundupan tersebut diduga melibatkan oknum anggota kepolisian dan anggota TNI. Demikian dikatakan Kemal Reza Ahmad, Ketua PC PMII Kabupaten Asahan.

Dalam aksi nanti Adapun tuntututan dari PMII dan LGN adalah :

  1. Meminta kejaksaan agung RI guna mendesak KEJATI dan KEJARI Asahan mengusut tuntas skandal mafia penyeludupan sisik trengiling sampai ke akar-akarnya.
  2. Meminta Mabes Polri untuk memecat Kapolda dan Kapolres Asahan dan diduga ada usaha untuk melindungi oknum -oknum yang terlibat.
  3. Meminta kepada Panglima TNI untuk memecat oknum anggota TNI yang terlibat dan membetuk tim khusus memeriksa seluruh oknum anggota yang diduga terlibat dalam mafia kasus ini.
  4. Meminta kepada kementrian Lingkungan hidup untuk memecat Dirjen Sumber Daya Alam dan memangil memeriksa BKSDA Sumatra Utara yang diduga melakukan kelalaian yang mengakibatkan kerusakan dan sehingga merugikan negara.

“Kasus ini akan serius kami kawal, kaena ini skandal mafia besar, yang merusak ekosistem dan sisik trengiling ini adalah salah satu bahan baku untuk pembuatan nartkotika dan sabu,” ungkapnya.

Sementara itu, Erwin Putra Harahap ketua umum LGN menambahkan kita akan serius kawal ini dan akan terus melakukan aksi sampai kasus terang benderang, dan menangkap semua oknum yang bermain dalam mafia kasus ini.

“Sebagai bentuk keseriusan PMII dan LGN dalan mengawal kasus ini pada kamis mendatang, 20 Maret 2025 kita akan melakukan RDP dengan Komisi IV DPR RI,” tutupnya.***

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *