Meutiaranews.co – Jelang final Road to UFC ketegangan terjadi saat faceoff antara Jeka Saragih dan Anshul Jubli di Las Vegas, Amerika Serikat, Jumat (3/2) malam waktu setempat.
Faceoff antara kedua petarung digelar di UFC Apex, Las Vegas. Jeka dan Jubli dipertemukan di atas panggung untuk melakukan faceoff setelah keduanya melakukan timbang badan.
Dalam video yang diunggah Jeka Saragih melalui Instagram, terlihat petarung asal Bah Pasussang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, itu penuh percaya diri saat dipanggil untuk melakukan faceoff dengan Jubli.
Jeka pertama mengangkat kedua tangannya, kemudian membuat gesture agar Jubli diam. Saat kemudian Jeka membuat gesture akan menghancurkan Jubli dengan gerakan menggorok leher.
Jubli tidak memberi respons. Petarung asal India itu hanya melihat ke arah Jeka. Bahkan ketika Jeka mengejutkannya dengan melakukan kuda-kuda siap bertarung, Jubli hanya melotot.
Jubli kemudian berusaha mendekati Jeka yang mengepalkan tangan. Keduanya kemudian harus dipisahkan petugas keamanan. Bos UFC, Sean Shelby, yang menjadi penengah juga harus memisahkan Jeka dengan Jubli.
Jeka akan bertarung melawan Jubli pada final Road to UFC di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (5/2). Pemenang duel kelas ringan ini akan mendapat kontrak dari UFC.
Total ada empat kontrak dari UFC yang akan diperebutkan delapan petarung di final Road to UFC. Selain Jeka Saragih vs Anshul Jubli, ada Seung Guk Choi vs Hyun-Sung Park di kelas terbang, Toshiomi Kazama vs Rinya Nakamura di kelas bantam, dan Yi Zha vs Jung-Young Lee di kelas bulu.
“Saya bertarung karena saya merasa harus melakukannya. Saya berjuang karena saya ingin mengangkat orang-orang saya keluar dari kemiskinan dan menginspirasi anak-anak muda, sehingga mereka dijauhkan dari hal-hal buruk dalam hidup,” ujar Jeka. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional