Meutiaranews.co – Korvet Bung Karno-369 yang merupakan buatan anak bangsa, resmi dilepas oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Madya TNI, Muhammad Ali, Rabu (19/4/2023).

Dirancang di PT Karimun Anugrah Sejati, Batam, Kepulauan Riau, Korvet Bung Karno-369 diproyeksi akan mengantikan tugas KRI Barakuda-633, sebagai salah satu kapal perang yang melakukan pengamanan pada Kepala Negara RI.

Laksamana Madya TNI Muhammad Ali menjelaskan, peluncuran Korvet Bung Karn-368, dilatarbelakangi tugas pokok TNI yakni menuntut pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut dalam pelaksanaan Operasi Militer untuk Perang (OMP), serta mendukung Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Salah satunya adalah memiliki kapal yang dirancang untuk memenuhi tuntutan tugas terutama dalam mempertahankan kedaulatan laut, yuridiksi nasional, serta menjaga dan mengamankan kepala negara saat melaksanakan kegiatan di laut.

“Kapal ini komitmen TNI AL dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), guna mewujudkan kemandirian dalam pembangunan kekuatan pertahanan matra laut,” sebutnya, Rabu (19/4/2023).

Nantinya, Operational Requirement Kapal Korvet Bung Karno-369 selain berorientasi kepada kemampuan sebagai kapal kelas Korvet namun juga dapat berfungsi mengamankan VVIP Presiden dalam berkegiatan di laut sesuai dengan standar pengamanan VVIP.

“Kapal ini memiliki kemampuan persenjataan dan pertahanan mumpuni seperti Anti Surface Warfare, Anti Air Warfare, Anti-Submarine Warfare dan Electronic Warfare, serta mampu membawa heli sebagai sarana escape dan udara,” ungkapnya.

Selain itu, Kapal Korvet Bung Karno-369 akan menggantikan kapal kepresidenan KRI Barakuda-633 yang sudah beroperasi selama 27 tahun.

Penamaan Bung Karno pada kapal Korvet tersebut dilatarbelakangi karena perjuangan, tekad dan filosofinya dengan harapan dapat meneladani kebulatan tekat dan kegigihan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia, maupun menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta perdamaian dunia.

“Kapal Korvet Bung Karno-369 akan memperkuat jajaran TNI AL di Satuan Kapal Eskorta Komando Armada I,” tegasnya.

Kapal ini memiliki panjang (LOA) 73 m, dengan lebar 12 m, tinggi 5 m, berat 650 ton. Akomodasi 55 personel, dengan kecepatan jelajah 20 knot dan kecepatan maksimum 24 knot.

Dilokasi yang sama, Direktur PT KAS Jeki sucipto menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak pemerintah maupun TNI AL atas pembuatan kapal Korvet Bung Karno-369.

“Ini merupakan kebanggaan bagi kami PT kas dapat membangun kapal ini. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan kapal ini dengan tepat mutu, tetap waktu dan tetap guna,” ujarnya. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By IR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *