Meutiaranews.co – Pemprov Kepri mengimbau penyedia perahu kecil atau pompong yang melayani pelayaran antarpulau memakai baju pelampung dan menyediakan pelampung untuk penumpang.

Sekretaris Daerah Kepri Adi Prihantara mengatakan gelombang laut cukup tinggi pada musim angin utara di wilayah itu, terutama di Natuna, Kepulauan Anambas, dan Bintan.

Gelombang laut di Natuna dan Anambas mencapai sekitar lima meter, sedangkan Bintan sekitar 2,5 meter.

Tinggi gelombang laut di Perairan Tanjungpinang, Lingga, dan Karimun mencapai 1,5 meter. Kondisi ini juga cukup membahayakan bagi pengguna perahu kecil.

“Utamakan keselamatan. Pakai baju pelampung dan siapkan pelampung untuk penumpang,” ujarnya, Senin (19/12/2022) dikutip dari Antaranews.com.

Sekretaris Daerah Tanjungpinang Zulhidayat mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya antisipatif untuk melindungi warga yang sehari-hari menggunakan jasa penyedia perahu.

Upaya yang dilakukan yakni sosialisasi agar penyedia memastikan perahu dalam kondisi baik dan memastikan seluruh aktivitas pelayaran antarpulau pada musim angin utara ini diawasi.

“Dari hasil rapat, disepakati petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan yang mengawasi pelayaran antarpulau,” tuturnya.

Penyedia perahu yang mengantarkan penumpang dari sejumlah pelabuhan di kawasan Kota Lama menuju Pulau Penyengat, Senggarang, dan Kampung Bugis wajib menyiapkan pelampung untuk penumpang.

Petugas dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjungpinang mengawasi aktivitas pelayaran. Kapal tidak akan dibenarkan berlayar jika gelombang tinggi dan perahu tidak dilengkapi pelampung.

“Walaupun jarak antarpulau itu dekat, tetap harus berhati-hati. Apalagi yang dibawa itu tidak hanya warga tempatan, melainkan juga wisatawan,” ujarnya. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *