MeutiaraNews.co – Sholat bukan hanya ibadah wajib bagi umat Muslim, tetapi juga memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh dan pikiran.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa gerakan-gerakan dalam sholat, seperti rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud, memiliki dampak positif terhadap postur tubuh, sistem peredaran darah, hingga kestabilan mental.
Ahli kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Rina Sari, menyebutkan bahwa sholat lima waktu dapat menjadi bentuk olahraga ringan yang menyehatkan.
“Gerakan dalam sholat membantu melenturkan otot-otot tubuh, melancarkan aliran darah, serta menjaga keseimbangan dan fleksibilitas,” ujarnya.
Salah satu gerakan yang paling menyehatkan adalah sujud. Posisi ini membuat aliran darah menuju otak menjadi lebih lancar, yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan mengurangi stres. Selain itu, posisi rukuk diyakini memperkuat otot punggung dan pinggul serta membantu mengurangi nyeri tulang belakang bila dilakukan secara rutin dan benar.
Dari sisi psikologis, sholat juga menjadi sarana meditasi dan ketenangan batin. Menurut psikolog klinis, Nur Rahmawati, S.Psi., M.Psi., doa dan dzikir yang dilakukan dalam sholat membantu menurunkan kadar hormon stres kortisol.
“Sholat memberi efek menenangkan dan membuat seseorang merasa lebih terkendali dalam menghadapi tekanan hidup,” katanya.
Tak hanya itu, konsistensi dalam menjalankan sholat lima waktu juga dapat meningkatkan disiplin dan pola hidup sehat. Sebab, umat Muslim diajak untuk senantiasa menjaga waktu, kebersihan diri, dan mengatur aktivitas sehari-hari sesuai jadwal ibadah.
Dengan berbagai manfaat tersebut, para pakar menyarankan agar masyarakat menjalankan sholat tidak hanya sebagai kewajiban spiritual, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan tubuh dan jiwa. (r)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional