Meutiaranews.co – Bulan April akan menjadi saksi dari fenomena langka yang terjadi sebelum perayaan Lebaran 2024, yaitu Gerhana Matahari Total.

Al Jarwan, Ketua Dewan Direksi Asosiasi Astronomi Uni Emirat Arab (UEA), mengungkapkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada Rabu (10/4/2024).

Mereka telah menunjukkan bahwa konsensus Islam menetapkan hari pertama bulan Syawal pada tanggal 10 April 2024. Ini berarti umat Muslim akan menjalankan puasa selama 30 hari.

Al Jarwan menjelaskan bahwa kemunculan bulan sabit Syawal akan bersamaan dengan Gerhana Matahari Total pada tanggal 8 April 2024.

Menurut Gulf News, Senin (1/4/2024), kemunculan bulan sabit sebelum tengah malam menandakan bahwa bulan sabit tersebut akan terlihat setelah matahari terbenam keesokan harinya di sebagian besar dunia Islam.

Ini menandakan adanya bulan sabit sebagai ‘sinyal’ masuknya bulan baru. Dalam konteks ini, bulan Ramadan berakhir dan bulan Syawal dimulai.

Peristiwa ini juga menandakan akhir ibadah puasa Ramadan bagi umat Islam, dan pada awal bulan Syawal mereka akan berkumpul untuk menjalankan salat Idul Fitri, yang biasanya dilakukan di masjid atau lapangan terbuka.

Sebelumnya, Ahli Astronomi dan Astrofisika dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, juga memberikan tanggapannya mengenai hubungan Gerhana Matahari Total dengan Lebaran 2024.

“Gerhana Matahari Total menjelang akhir Ramadan 1445 H terjadi di Benua Amerika pada siang hari 8 April 2024 waktu Amerika. Di Indonesia, pada saat itu (sedang) malam hari. Puncak gerhana bersamaan dengan bulan baru sebagai penanda awal Syawal 1445 H, pada dini hari 9 April 2024,” ujar Thomas (22/3/2024).

Thomas juga menjelaskan bahwa bulan baru astronomis yang disebut konjungsi geosentrik ijtimak terjadi pada dini hari pukul 01:36 WIB.

“Oleh karena itu, saat Maghrib 9 April di Indonesia, posisi bulan sudah cukup jauh meninggalkan Matahari, sekitar 8 derajat. Secara hisab atau perhitungan dan rukyat atau pengamatan, posisi bulan sudah memenuhi syarat untuk menetapkan awal Syawal atau Idul Fitri pada 10 April 2024,” jelasnya. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *