Meutiaranews.co – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri menggelar kegiatan Sosialisasi Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Kepri 2020-2035 dan Hasil Sensus Penduduk 2020 di Hotel CK Tanjungpinang, Senin (31/7/2023).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad didampingi Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus dengan ditandai pemukulan kompang. Sosialisasi dihadiri oleh stakeholders terkait dari Dinas/Instansi/Lembaga di lingkungan Provinsi Kepri maupun akademisi.
Gubernur Ansar mengatakan proyeksi penduduk dapat menjadi sumber kolaborasi untuk perencanaan dan basis penentuan pembangunan, karena memperkirakan jumlah penduduk, struktur umur penduduk, distribusi penduduk antar wilayah, angka kelahiran, angka kematian, dan usia harapan hidup.
“Dokumen Proyeksi Penduduk 2020—2035 harus menjadi rujukan bagi kementerian/lembaga serta pemerintah daerah untuk menyusun program-program yang dapat mengoptimalkan bonus demografi,” kata Gubernur Ansar.
Menurutnya salah satu data strategis yang sangat dibutuhkan untuk berbagai kepentingan adalah data kependudukan. Data kependudukan, jelas Gubernur Ansar, dapat menggambarkan kekuatan dan potensi di suatu wilayah, serta dapat dimanfaatkan untuk penyusunan perencanaan monitoring dan evaluasi pembangunan.
“Data penduduk tidak hanya digunakan bagi kepentingan ekonomi semata, namun juga bagi pembangunan politik, sosial, demokrasi, hingga pertahanan dan keamanan. Sebagai contoh, distribusi jumlah penduduk menurut kelompok umur, dapat menjadi cerminan potensi tenaga kerja di wilayah tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Darwis Sitorus mengatakan kegiatan disosialisasikan agar hasil Sensus Penduduk diketahui pemerintah daerah dan masyarakat untuk dijadikan sebagai acuan pembangunan.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyampaikan hasil proyeksi penduduk kabupaten/kota tahun 2020-2035 di Provinsi Kepri kepada pihak-pihak terkait yang dapat berdampak dengan kebijakan yang terkait dengan proyeksi penduduk di Provinsi Kepri,” katanya.
Proyeksi jumlah penduduk Kepri di tahun 2035 berjumlah 2.484,40 Ribu orang, bertambah 426,54 ribu orang dari tahun 2020. Provinsi Kepulauan Riau telah mengalami perubahan
demografi yang cepat dimana jumlah penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun) terus meningkat dan mencapai puncak pada sekitar tahun 2035. Namun pada saat yang sama, angka ketergantungan (dependency ratio) Provinsi Kepulauan Riau juga mengalami peningkatan karena jumlah penduduk usia tua (usia 65+ tahun) meningkat. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional