Meutiaranews.co – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dinilai telah mampu memberikan inspirasi dengan berbagai inovasinya selama memimpin Kepri. Tidak hanya menginspirasi masyarakat Kepri, namun Ansar Ahmad dinilai juga telah memberi inspirasi bagi bangsa Indonesia.
Atas berbagai inovasinya, Gubernur Ansar pun menerima penghargaan dengan kategori Inovatif Untuk Negeri dalam ajang Merdeka Award tahun 2022 dengan tema Inspirasi Indonesia, Kamis (23/6) bertempat di Gedung Smesco, Paviliun Provinsi, Jakarta.
Dalam sambutannya Gubernur Ansar mengatakan, penghargaan yang ia terima tersebut merupakan hal yang membanggakan dan membahagiakan dalam rangka mentransformasi berbagai informasi. Dan penghargaan ini oleh Ansar Ahmad akan didedikasikan kepada seluruh masyarakat Kepri, dengan harapan, penghargaan dimaksud bisa memacu untuk terus berinovasi-inovasi yang menginspirasi.
“Di era saat ini transformasi digital adalah sebuah keniscayaan. Sebagai daerah Kepulauan, Kepri memiliki 2408 pulau, 378 diantaranya berpenghuni dan sebanyak 22 pulau berada di garis terdepan. Jika kita tidak kreatif, tidak inovatif dan produktif, kita akan tertinggal jauh dengan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia,” kata Ansar.
Gubernur Ansar juga berterimakasih kepada Merdeka.com atas apresiasinya melalui kegiatan tahunan yang dilakukan berupa Merdeka Award.
“Semoga kegiatan ini berlanjut terus, dan setiap apresiasi yang diberikan bisa menjadi pendorong bagi lembaga yang menerima. Sekali lagi terimakasih atas apresiasinya dan jadilah media yang lebih profesional, independen dan berimbang dalam pemberitaan,” harap Ansar.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebagai penerima penghargaan kategori award ‘Inovasi Anak Negeri’ dinilai dari beberapa kriteria yang meliputi; pertama Program Inovasi Penggerak Ekonomi. Dalam hal ini yang paling menonjol adalah program Subsidi Bunga Modal UMKM dengan bunga nol persen. Pelaku UMKM hanya mengembalikan pinjaman pokok. Bunga dari pinjaman modal ditanggung Pemprov Kepri.
Kedua, Program Inovatif di bidang Pelayanan Publik. Keberhasilan program pelayanan publik di Pemprov Kepri bisa dinilai secara digitat seperti layanan Japri Gub (Jaring Aspirasi Gubernur) yakni sebuah Aplikasi pengaduan, wadah penyampaian aspirasi masyarakat kepada Gubernur Kepri. Kemudian Aplikasi Video Conference yang dapat dimanfaatkan Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda serta para OPD di lingkungan Pemprov Kepri untuk berhubungan dengan masyarakat
Penilaian lainnya adalah Program Inovatif Pendukung Digitalisasi. Adapun Proses Izin Dengan Jarimu atau SI JEMPOL sebuah Aplikasi dibuat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu. Aplikasi ini dinilai baik, familiar, memudahkan dalam pelayanan dan sesuai dengan perkembangan teknologi. Kemudian ada aplikasi Mi Bedil SIMA-PK (Media Informasi Berbasis Digital Sistem Manajemen-Pendidikan Kepri).
Kemudian ada SIMANJA (Sistem Informasi Manajemen Kinerja), E-DISPOSISI yang berguna untuk aplikasi disposisi surat beserta catatan yang diperintahkan pimpinan kepada instansi terkait.
Hal lainnya yang mengantarkan Gubernur Ansar menerima penghargaan adalah dari unsur penilaian Program Kolaborasi. Hal ini mengingat, kolaborasi yang baik antara Pemprov Kepri dan Tokopedia menghadirkan fitur layanan Tokopedia E-Samsat. Dengan cara ini pembayaran pajak kendaraan lebih cepat dan efisien. Selain itu kolaborasi antara Pemprov Kepri dan Bank Riau Kepri,dimana semua bentuk transaksi di Pulau Penyengat menggunakan metode QRIS. Perbelanjaan UMKM, pembayaran transportasi penyeberangan dan keliling pulau penyengat, pembayaran zakat, infaq dan sedekah.
Hadir dalam kesempatan ini untuk menerima penghargaan yang sama, diantaranya Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan, Sesmenko Bidang Kemaritiman Kemenkomarves Ayodya GL Kalake, Kabag Humas & Protokol Pemkot Semarang RR Dwi Setyowati dan Direktur BTN Andi Nirwoto.
“Sekali lagi terimakasih. Apresiasi ini jelas memberi nilai lebih bagi kami dan masyarakat Kepri. Juga akan menjadi motivasi kita semua agar terus berinovasi dan berkreasi,” tutup Gubernur. (*)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional