Meutiaranews.co – Harga sembako di pasar tradisional terpantau masih tinggi. Telur misalnya, yang mengalami kenaikan bertepatan dengan momen Idul Adha.

Di Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan, telur dipatok Rp 30 ribu per kilogram. Pedagang mengatakan, harga tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 2 ribu.

“Telur sekarang Rp 30.000 per kilo. Kemarin nggak segini, tapi naik lagi pas mau Lebaran (Idul Adha), ” kata Dani, salah satu pedagang di Pasar Tebet Barat, Senin (11/7/2022) dikutip dari detik.com.

Dani mengungkapkan, minggu lalu harga telur masih berada di kisaran Rp 28 ribu per kilogram. Telur kemudian mengalami kenaikan sebesar Rp 2 ribu.

Pedagang di Pasar Tebet Barat kompak mengatakan, naiknya harga telur disebabkan karena pasokan yang kini berkurang. Hal ini biasa terjadi, khususnya di momen-momen seperti lebaran ini.

Harga telur di Pasar Tebet Barat stabil tinggi di kisaran Rp 28 ribu per kilogram. Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zukifli Hasan (Zulhas) sempat meminta masyarakat untuk memaklumi tingginya harga telur.

Zulhas mengatakan, naiknya harga telur jadi kesempatan bagi peternak untuk mendapatkan untung. Menurutnya, peternak sudah merugi selama 2 tahun akibat pandemi COVID-19.

Sementara itu, pedagang di Pasar Tebet Barat berharap harga pangan bisa kembali normal. Hal tersebut demi memberikan rasa nyaman ke konsumen, dan rasa tenang kepada pedagang. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *