Meutiaranews.co – Sebanyak 419 jemaah umrah perdana yang telah berangkat ke Arab Saudi akan kembali ke Indonesia hari ini (17/1). Mereka nantinya akan menjalani karantina di dua hotel yang telah ditunjuk oleh biro travel umrah sesuai daftar yang diterima dari Satgas Penanganan Virus Corona (Covid-19).
“Iya hari ini tiba. [Karantina di] Ibis Summarecon dan D’Prima 2 Bandara. Di hotel dekat bandara. Itu [yang pulang] sekitar 419 orang yang dilepas Kemenag,” kata Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), M Noer Alya Fitra mengatakan, Senin (17/1).
Nafit menjelaskan seluruh jemaah umrah wajib menjalani pelbagai protokol kesehatan yang ketat saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Salah satunya seluruh jemaah itu wajib melakukan tes swab PCR saat kedatangan di bandara.
Setelah melakukan tes swab PCR, para jemaah yang memiliki hasil negatif bisa melanjutkan karantina selama 7 hari di hotel yang telah ditentukan. Selepas karantina 7 hari, para jemaah wajib menjalani tes swab PCR kembali sebagai syarat untuk kembali ke rumah masing-masing.
“Hasilnya nanti keluar di bandara. Kalau negatif mereka bisa lanjut karantina di hotel 7 hari. Kalau positif nanti akan ada treatment tersendiri. Yang [pengalaman] kemarin dibawa ke Wisma Atlet selama 10 hari,” kata dia.
Di sisi lain, Nafit mengatakan pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Satgas Penanganan Virus Corona (Covid-19) terkait pemanfaatan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta sebagai tempat karantina jemaah umrah setibanya di Indonesia.
Nafit mengatakan pihaknya telah berkirim surat ke Satgas Penanganan Covid-19 untuk memanfaatkan Asrama Haji Pondok Gede beberapa waktu lalu.
“Itu kan masih di proses. Kita tunggu dari BNPB mungkin untuk penetapan itu dari BNPB. Kita menunggu aja BNPB seperti apa. Atau kita harus bagaimana,” kata Nafit.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional