Meutiaranews.co – Situasi Covid -19 PPKM Darurat Covid-19 tak menghalangi niat Presiden RI Joko Widodo untuk berqurban saat Idul Adha 1442/2021.

Sebanyak 35 ekor sapi berbobot disebar di setiap provinsi se-Indonesia, termasuk satu sapi disumbangkan untuk disembelih di Masjid Istiqlal Jakarta.

“Total sapi yang dipersiapkan ada 35 ekor, setiap provinsi (mendapat) satu ekor dan ada satu ekor untuk (Masjid) Istiqlal,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Jakarta, Minggu, 18 Juli 2021.

Harga dan berat sapi qurban dari Presiden Jokowi juga berbariasi, namun beratnya berkisaran 1 ton, dengan harga rata-rata Rp 80 sampai dengan Rp 90 juta.

Tahun ini ada yang unik dari sapi-sapi qurban Jokowi. Salah satu sapi qurban itu bernama Bolot.

Tapi bukan berarti sapi itu ‘Pekak’ atau cacat. Itu hanya nama saja, diberikan oleh Marsidi peternak sapi itu ke sapinya.

Marsidi merupakan peternak sapi di Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Poliwali, Mandar.

Marsidi (45) tak menyangka Bolot terpilih sebagai sapi yang akan diqurbankan oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Ia mengaku baru pertama kalinya Jokowi membeli sapi di lokasi peternakannya. Menurut dia, sapi yang diberi nama Bolot itu dibeli Jokowi dengan harga Rp 87 juta.

“Kalau di kandang milik saya, baru kali pertama ini sapi dibeli Jokowi,” kata Marsidi, Sabtu,17 Juli 2021.

Marsidi mengatakan Dinas Peternakan setempat sudah melakukan pemeriksaan untuk memastikan sapi miliknya dalam kondisi sehat. Sapi tersebut nantinya akan dibawa ke Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo Campalagian, Polewali Mandar, untuk disembelih saat Idul Adha.

Orang nomor satu di Indonesia itu membeli Bolot seharga Rp 87 juta.
Sapi itu rencananya akan disembelih di Campalagian, Polewali Mandar.

Dalam lima tahun terakhir, Presiden Joko Widodo rutin membeli sapi untuk berkurban di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.

Sapi kurban yang dibeli merupakan sapi pilihan dari para peternak sapi yang ada di daerah itu dan dibeli dengan harga fantastis.

Sapi tersebut kemudian dikurbankan secara bergiliran setiap tahun di kabupaten yang ada di Sulawesi Barat.

Tahun ini, sapi kurban milik Jokowi akan disembelih di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar.

Selain harganya yang fantastis dan berat hingga mencapai 1 ton, sapi kurban pilihan Jokowi juga memiliki nama-nama unik yang diberikan oleh pemilik sapi sebelum dibeli Jokowi.

Pada tahun 2019, Jokowi membeli seekor sapi jenis simental seberat 1,1 ton dari seorang peternak sapi di Desa Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar.

Oleh sang pemilik saat itu, sapi ini diberi nama Mike Tyson karena bobot sapi yang mencapai 1,1 ton, tinggi 179 sentimeter, dan panjang badan 2,1 meter. Sapi ini dibeli Jokowi seharga Rp 85 juta.

Mike Tyson kemudian disembelih di Mamuju sebagai hewan kurban pada Idul Adha 1440 Hijriah.

Pada tahun 2020, Jokowi juga membeli sapi kurban di Kabupaten Polewali Mandar. Sapi jenis simental seberat 1,4 ton dan tinggi badan 186 sentimeter itu dibeli Jokowi dari peternak sapi bernama Rahman Takka, warga Dusun Rea Barat, Desa Patampanua, Kecamatan Matakali.

Sapi itu dibeli Jokowi seharga Rp 89 juta dan dibawa ke Kabupaten Pasangkayu yang menjadi lokasi kurban Jokowi. Sapi terbesar dan tertua di Sulbar itu berumur 4 tahun 6 bulan.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *