Meutiaranews.co – Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (Pengda IJTI) Kepri sukses menggelar Kegiatan Pelatihan Kehumasan kepada 52 Instansi Vertikal dan APH di Hotel Planet Holiday Batam, Rabu (21/6/2023). Pelatihan tersebut untuk mengenalkan dan meningkatkan teknik pengambilan gambar video yang dapat dipublikasi di media elektronik.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk pembekalan bagi kehumasan berbagai instansi pemerintahan, aparat penegak hukum (APH), dan rumah sakit daerah dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.
“Untuk narasumber kami datangkan langsung Ketua Umum IJTI dari Jakarta, yaitu Bapak Hendrik Kurniawan,” kata Wakil Ketua Pelaksana, Agus Fathurahman di lokasi.
Pada kegiatan kehumasan ini, para peserta diberi pembekalan tentang cara pengambilan gambar atau video yang baik, sesuai standar televisi nasional. Agar, video publikasi yang diambil oleh kehumasan instansi-instansi pemerintah layak untuk terbit di televisi, baik sebagai pemberitaan maupun edukasi.
“Peserta dari 52 instansi di Kepri, baik dari pemerintahan, rumah sakit daerah, dan aparat penegak hukum,” katanya lagi.
Ketua Umum IJTI, Hendrik Kurniawan dalam kata sambutannya menyebut, Kegiatan Kehumasan ini merupakan kegiatan positif. Pasalnya, jurnalis bersentuhan langsung dengan Humas.
“Ini kegiatan positif, jurnalis kembali merapatkan barisan dengan kehumasan, jangan sampai sampai ada mis,” tuturnya.
“Humas dalam hal ini harus memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat. Agar masyarakat dapat memutuskan permasalahan yang dihadapi di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Wakapolres Polresta Barelang, AKBP Syafrudin Semidang Sakti memberikan apresiasi untuk Kegiatan Kehumasan yang digelar oleh IJTI Pengda Kepri. Menurutnya, di zaman media sosial ini banyak ruang untuk menyampaikan informasi.
“Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan kehumasan. Meningkatkan kemampuan teknis maupun pengolahan konten menjadi video. Kehumasan harus benar-benar mengambil ilmunya,” ucap Syafrudin.
“Kemampuan kehumasan dapat meningkatkan kemampuan teknis maupun pengolahan konten menjadi video. Kehumasan harus benar-benar mengambil ilmunya,” ucap Syafrudin.
Kegiatan ini juga didukung oleh Pemprov Kepri. Hal tersebut disampaikan Gubernur Kepri melalui Asisten III Pemprov Kepri, Andri Rizal.
“Diharapkan Kehumasan di instansi-instasi pemerintah terutama Pemprov Kepri dapat menjadi lebih baik dalam menyajikan informasi maupun edukasi informasi kepada masyarakat.(es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional