Meutiaranews.co – Bagi Anda tertarik membeli Yamaha Nmax Turbo, bersiaplah untuk bersabar karena masa tunggu skutik maxi populer ini cukup lama. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengungkapkan bahwa inden Nmax Turbo bisa mencapai maksimal tiga bulan.
Chief Yamaha DDS Jakarta, Andreas Tjahjadi, menyatakan bahwa masa tunggu tersebut berlaku di kawasan Jabodetabek dan bervariasi tergantung pada varian yang dipilih.
“Inden tergantung pada varian juga. Tech Max Ultimate termasuk yang paling lama indennya karena produksinya masih terbatas. Kalau inden mungkin sekitar 2-3 bulan,” ujar Andreas, Selasa (6/8/2024), seperti diberitakan detik.com.
Yamaha memperbarui Nmax pada Juni lalu dengan beberapa varian, yaitu Neo, Neo S, Turbo Standard, Turbo Tech Max, dan varian termahal, Turbo Tech Max Ultimate.
Permintaan untuk varian Turbo dikatakan lebih tinggi, terutama di kawasan Jabodetabek, di mana mayoritas konsumen berada.
“Dari segi permintaan, paling banyak di Jabodetabek, tapi ini baru satu bulan. Pergerakannya belum bisa terlihat, mungkin beberapa minggu ke depan,” tambah Andreas.
Nmax kini telah memasuki generasi ketiga dengan fitur baru yang membuat motor ini terasa memiliki ‘turbo’, memberikan sensasi berkendara yang berbeda dengan orientasi performa.
Mesin yang digunakan oleh Nmax Turbo adalah Blue Core 155 cc VVA generasi terbaru, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 11,3 kW pada 8.000 Rpm dan torsi maksimal sebesar 14,2 Nm pada 6.500 Rpm.
Selain itu, terdapat peningkatan performa mesin dengan teknologi Yamaha Electric Continuously Variable Transmission (YECVT) yang menggantikan sistem CVT konvensional.
Fitur Y-Shift juga dapat digunakan untuk melakukan deselerasi motor, sehingga membantu saat berkendara di jalan menurun.
Motor ini juga dilengkapi dengan Dual Channel ABS, Traction Control System, dan Rear Sub Tank Suspension.
Berikut rincian harganya:
- Nmax Standar Rp32,7 juta
- Nmax S Version Rp33,7 juta
- Nmax Turbo Rp37,75juta
- Nmax Turbo Tech Max Rp43,25 juta
- Nmax Turbo Tech Max Ultimate Rp45,25 juta. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional