Meutiaranews.co – Pelumas atau oli berguna untuk menghindari gesekan antara komponen komponen di mobil. Tujuannya agar komponen tidak cepat aus dan rusak. Ada lima jenis oli untuk mobil yang perlu diganti secara berkala. Berikut penjabarannya.

Oli mesin
Dilihat dari penggunaannya berdasarkan dari mesin yang digunakan pemilik, oli ini terbagi dua, yaitu oli mesin bensin dan oli mesin diesel. Kemudian oli genuine tersebut juga terbagi lagi, untuk tutup botol biru untuk oli sintetik, hijau full sintetik, dan gold full sintetik.

Pemilik disarankan melakukan penggantian setiap 6 bulan sekali, agar mesin mobil dapat bekerja prima. Oli mesin yang kurang membuat komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan yang optimal.

Dalam jangka panjang sangat merugikan, seperti risiko turun mesin akibat komponen mesin yang saling bergesekan semakin cepat aus dan macet. Anda juga mengecek oli mesin secara rutin untuk memastikannya tidak kurang dan dalam kondisi prima.

Oli transmisi
Sesuai dengan namanya oli ini akan berfungsi melumasi bagian komponen dari transmisi. Oli transmisi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu oli transmisi manual dan transmisi matic,

Untuk manual, sebaiknya dilakukan penggantian 40 ribu kilometer. Sementara untuk oli transmisi matik, jadwal penggantiannya disesuaikan dengan buku pedoman pemilik dan buku service.

Oli differential (oli gardan)
Oli ini diberikan untuk mobil dengan penggerak belakang, dan dilakukan penggantian 40.000 km. Efeknya bila oli ini tak dilakukan penggantian secara teratur, maka pelumasan di area tersebut akan menjadi berkurang, dan cepat aus.

Minyak atau cairan rem
Bagian ini harus rajin dilakukan perawatan, jangan sampai terlewat. Rekomendasinya dilakukan penggantian atau dikuras setiap 40 ribu km. Dampak dari telat melakukan penggantian minyak rem, akan terjadi pengurangan kualitas minyak rem, dan kinerja rem jadi berkurang kata Auto2000.

Oli power steering
Biasanya penggantian oli dilakukan pada 40 ribu km, atau untuk mobil yang jarang digunakan selama 2 tahun, mana yang tercapai lebih dahulu.

Ganti oli power steering sebelum ada keluhan setir berat pada kendaraan, atau ada kebocoran oli pada power steering. Oli ini umumnya digunakan pada kendaraan yang menggunakan tipe fluida. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *