MeutiaraNews.co – Dirbinmas Polda Kepri Kombes. Pol. Wawan Kurniawan menekankan, pentingnya deteksi dan pencegahan dini terhadap potensi ancaman radikalisme dan terorisme.
Hal itu disampaikan saat mengadakan pelatihan deteksi dan cegah dini potensi ancaman radikalisme terorisme di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri bersama TNI, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Rabu (28/8/2024).
“Upaya ini tidak hanya dilakukan pada tingkat provinsi tetapi juga mencakup kabupaten hingga desa. Kegiatan ini bukan hanya menjelang Pilkada tetapi akan terus dilakukan sesuai dengan fungsi Binmas, yakni sebagai upaya preemtif untuk mencegah masyarakat menjadi korban maupun pelaku radikalisme dan terorismeterorisme,” ujar Kombes. Pol. Wawan Kurniawan.
Sementara itu, Dirbintibmas Korbinmas Baharkam Polri Brigjen. Pol M. Rudy Syafirudin, menegaskan bahwa kegiatan ini telah dilakukan di berbagai wilayah seperti Polda Jawa Timur dan Jawa Tengah, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Sinergi antara TNI-Polri dan masyarakat adalah kunci dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Tanpa partisipasi dari semua elemen partisipasi dari semua elemen masyarakat, upaya ini tidak akan berjalan dengan optimal,” tutur mantan Irwasda Polda Kepri tersebut.
Jendral bintang satu dipundak, menambahkan dengan dukungan dari berbagai pihak dan sinergi yang kuat antara aparat keamanan, instansi pemerintah, dan masyarakat, diharapkan upaya pencegahan radikalisme dan terorisme ini akan semakin efektif.
“Kegiatan pelatihan ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan langkah nyata dalam memperkuat ketahanan sosial dan menjaga kedamaian di Kepulauan Riau. Melalui komitmen bersama, kita dapat membangun lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera bagi seluruh warga,” jelasnya.
Kegiatan ini, dihadiri perwakilan Gubernur Kepri, Dandim 0316 Letkol Infanteri Roy Chandra Sihombing, perwakilan Walikota Batam, serta rekan-rekan dari Densus 88 AT, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dosen dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Kepulauan Riau.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional