MeutiaraNews.co – Dalam rangka pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba di kalangan pelajar, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepulauan Riau (Kepri) terus melakukan sosialisasi mengenai bahaya narkoba di 16 sekolah SMA/SMK di wilayah Kepri.
Selain melakukan sosialisasi, JMSI Kepri juga mencari duta pelajar anti narkoba.
Kegiatan yang berlangsung di SMAN 8 Batam, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Sabtu, 28 September 2024, disambut antusias oleh Kepala Sekolah, Elmi, serta para siswa OSIS.
Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna, menegaskan bahwa sosialisasi bahaya narkoba ini sangat penting agar para pelajar tidak mudah terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
“Narkoba adalah musuh bersama. Mari kita lawan narkoba dengan cara masing-masing, salah satunya melalui karya tulis tentang bahaya narkoba,” ujar Eddy.
Ia menjelaskan bahwa hasil karya tulis para pelajar akan dikumpulkan dan dijadikan sebuah buku yang diharapkan dapat menjadi bahan literasi tentang bahaya narkoba. Para peserta sosialisasi diharapkan memahami materi yang disampaikan dan menuangkan pemahaman mereka dalam bentuk tulisan. Tulisan terbaik akan dipilih, dan penulisnya akan dinobatkan sebagai duta pelajar anti narkoba.
“Kami menunggu karya tulisnya,” tutup Eddy.
Salah satu siswa kelas 12 IPA 1 SMAN 8 Batam, Welter Iskandar Damanik, menyatakan bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh JMSI Kepri sangat bermanfaat bagi pelajar, khususnya di SMAN 8 Batam, untuk menambah pengetahuan tentang bahaya narkoba.
“Kami, pelajar SMAN 8 Batam, siap membuat karya tulis tentang bahaya narkoba,” pungkasnya.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional