Meutiaranews.co – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan program edukasi bahaya narkoba di SMAN 25 Batam, Sabtu (28/09/2024).
Sosialisasi bahaya Narkoba yang digelar JMSI Kepri ke pelajar di 16 titik sekolah tingkat SMAN di Kepri. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para pelajar tentang dampak negatif penyalahgunaan narkoba.
Kepala SMAN 25 Batam, M Syurman Rizal menyambut baik inisiatif JMSI Kepri.
“Pendidikan tentang bahaya narkoba sangat penting bagi siswa kami. Kami berharap dengan kegiatan ini, para siswa dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan,” katanya.
Ketua JMSI Kepri Eddy Supriatna menjelaskan, tentang peredaran gelap narkoba, serta konsekuensi hukum dan sosial yang menyertainya.
“Kami ingin memastikan bahwa generasi muda memiliki pengetahuan yang cukup untuk menghindari bahaya narkoba,” ujarnya.
Ia menambahkan, masalah narkoba ini adalah musuh bersama, untuk itu mari perangi narkoba melalui cara masing- masing ,salah satunya dengan membuat karya tulis tentang bahaya narkoba.
Hasil tulisan para pelajar, nantinya akan dikumpulkan dan dijadikan buku.
Eddy mengatakan, peserta untuk memenuhi syarat agar masuk kriteria harus mengupload ke medsos.
“Jika adik-adik membuat tulisan dan di kategorikan mendapat nilai bagus, namun, itu bisa gugur apabila tulisan adik-adik tidak mengupload ke medsos, katanya.
Bagi peserta yang mengikuti sosialisasi ini, harus memahami materi yang disampaikan oleh narasumber, kemudian peserta menulis hasil pemahaman tentang materi. Bagi yang terbaik, pemahaman dan penuangan materi ini, maka layak jadi duta pelajar anti narkoba.
Program ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Dengan pengetahuan yang tepat, diharapkan generasi muda dapat menjadi agen perubahan dan menjaga diri serta lingkungan dari ancaman narkoba. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional