Meutiaranews.co – Dua nama pemain keturunan, Sandy Walsh dan Jordi Amat diajukan PSSI melalui tim legal ke pihak Kemenpora pada Senin (26/1/2022).

Sejatinya dokumen Sandy dan Jordi yang dibutuhkan untuk mendapat kewarganegaraan telah dikirimkan pada 15 Januari 202, namun masih ada kekurangan dokumen sehingga prosesnya belum bisa dimulai.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang ditugaskan mengurus proses naturalisasi ini, Hasani Abdulgani, menyebut semua dokumen Sandy dan Jordi sudah lengkap dan langsung diurus.

“Alhamdulillah kekurangan dokumen dilengkapi oleh mereka [Sandy Walsh dan Jordi Amat] tadi malam waktu Indonesia,” kata Hasani di media sosial Instagram yang telah dikonfirmasi CNNIndonesia.com.

“Hari ini Ketua Umum PSSI langsung meminta tim legal PSSI mengirim berkas kedua pemain tersebut kepada Menpora. Mohon doa dan supportnya semoga berjalan lancar. Garuda di dadaku,” tulisnya.

Sandy merupakan bek kelahiran Belgia berpaspor Belanda yang kini membela Mechelen. Pemain 26 tahun ini disebut memiliki garis keturunan Indonesia dari pihak ibu.

Adapun Jordi sudah 29 tahun. Bek tengah yang membela klub Eupen ini lahir di Spanyol dan pernah membela tim usia muda Spanyol, sejak U-16 hingga U-21. Ia memiliki darah Indonesia dari ibu.

Kedua nama ini diajukan Shin Tae Yong untuk memperkuat Timnas Indonesia. Alasannya skuad Garuda butuh pemain-pemain keturunan yang berkualitas untuk mengangkat prestasi.

Selain dua Sandy dan Jordi, ada dua pemain yang juga sedang diminta dokumen garis keturunannya untuk dinaturalisasi. Dua pemain tersebut adalah Ragnar Oratmangoen dan Mess Hilgers.

“Sabar, nanti menyusul,” kata Hasani soal proses pengumpulan dokumen Oratmangoen dan Hilgers. Diketahui kedua pemain menyatakan bersedia jadi warga Indonesia lewat sang agen.

Sumber: CNN Indonesia

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *