Meutiaranews.co – Kesempatan bagi masyarakat untuk mengecap pendidikan tinggi kini semakin terbuka luas dengan hadirnya sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
Hal ini memberikan solusi bagi masyarakat di daerah yang belum memiliki akses pendidikan terjangkau, serta bagi pekerja, karyawan, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan anggota TNI serta Polri.
Pernyataan ini disampaikan oleh Anggota Bidang Pengembangan Potensi Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pusat, Noni Amini, dalam pertemuan virtual dengan pimpinan JMSI Daerah se-Indonesia pada, Rabu (29/5).
Noni menyoroti Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani antara JMSI dan Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) sebagai langkah penting untuk memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi bagi masyarakat luas.
MoU tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum JMSI Teguh Santosa dan Rektor SiberMu Dr. Bambang Riyanta, serta disaksikan oleh Wakil Menkominfo Nezar Patria, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Wakil Ketua Dewan Pers yang juga Ketua Dewan Pakar JMSI Agung Dharmajaya pada peringatan HUT ke-4 JMSI di Ancol, Jakarta, Februari lalu.
Noni menjelaskan, ruang lingkup kerja sama antara JMSI dan SiberMu mencakup empat bidang utama. Pertama, penyebaran informasi yang akurat dan terpercaya mengenai legalitas dan aktivitas perguruan tinggi yang menggunakan sistem PJJ seperti SiberMu.
Kedua, pembukaan kanal pendaftaran yang berfungsi sebagai tempat bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan mendaftar ke berbagai program pendidikan yang ditawarkan SiberMu. “Kantor JMSI di daerah dapat menjadi tempat pendaftaran,” ujar Noni.
Selain itu, JMSI dan SiberMu akan bekerja sama dalam penyelenggaraan kegiatan edukasi seperti seminar, workshop, dan pelatihan untuk meningkatkan literasi masyarakat. Mereka juga akan melakukan penelitian dan pengembangan di berbagai bidang.
Dalam rapat virtual tersebut, Koordinator Pusat Belajar Jarak Jauh SiberMu, Agniya Thahira, menjelaskan berbagai aspek terkait pendidikan yang dilaksanakan oleh SiberMu.
SiberMu, yang diluncurkan pertama kali pada November 2019, telah mendapatkan izin operasional dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nomor 430/E/2021, serta terakreditasi “Baik” oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi berdasarkan SK BAN-PT No. 485/SK/BAN-PT/AK/PT/IV/2024.
SiberMu saat ini memiliki enam program S-1 yang meliputi PJJ Informatika, PJJ Sistem Informasi, PJJ Administrasi Kesehatan, PJJ Hukum, PJJ Manajemen, dan PJJ Akuntansi. Dalam kesempatan tersebut, Agniya yang didampingi Kepala Sekretariat SiberMu, Putra Nanda, juga melakukan simulasi pendaftaran mahasiswa baru.
Sementara itu, Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, yang telah mendaftar sebagai mahasiswa baru PJJ Hukum SiberMu, berbagi pengalamannya dalam proses pendaftaran.
“Prosesnya cukup mudah dan staf pendaftaran juga sangat membantu,” kata Teguh.
“Setelah ini, teman-teman Pengurus Daerah dapat mulai bergerak membantu masyarakat di tempat masing-masing yang ingin menempuh pendidikan tinggi namun terkendala jarak dan waktu,” tutupnya.
***
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional