Meutiaranews.co – Umat Islam bersiap memasuki bulan suci Ramadan, di mana penentuan awal bulan puasa menjadi krusial untuk ibadah.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan prediksi Hilal untuk Ramadan 2024 atau Ramadan 1445 H, dengan waktu konjungsi pada 10 Maret 2024 pukul 09.00.18 UT.
BMKG menjelaskan bahwa konjungsi geosentrik terjadi saat bujur ekliptika Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari.
Peristiwa ini berulang pada 10 Maret, dengan Matahari dan Bulan memiliki bujur ekliptika tepat sama 350,280 derajat.
Bagi yang menerapkan rukyat, penentuan awal Ramadan adalah setelah Matahari terbenam pada 10 Maret atau 11 Maret 2024, tergantung pada lokasi konjungsi.
Hisab juga perlu memperhitungkan kriteria saat Matahari terbenam pada kedua tanggal tersebut.
Dalam perencanaan rukyat Hilal, BMKG mencatat potensi pengaruh objek-objek astronomis lain seperti planet atau bintang terang, seperti Merkurius pada 11 Maret 2024.
Data ini memberikan panduan agar objek-objek tersebut tidak disalahartikan sebagai Hilal. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional