Meutiaranews.co – Kapolresta Barelang, Kombes Pol Tri Nugroho menuturkan, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran kapal feri MV Dumai Line 5. Dugaan sementara penyebab kebakaran terjadi saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Ada informasi bahwa kapal terbakar saat mengisi BBM. Namun saat ini seluruh penyelidikan penyebab kebakaran masih dilakukan oleh tim Laboratorium Forensik,” ujarnya di Mapolresta Barelang, Kamis (9/6/2022) dikutip dari AlurNews.com.
Atas peristiwa tersebut, satu orang kru kapal dinyatakan meninggal, sementara empat orang kru kapal lainnya masih dalam perawatan akibat luka bakar yang diterima.
“Seluruh korban sudah dievakuasi, satu orang meninggal dunia, dan empat orang lainnya masih menjalani perawatan atas luka bakar yang diterima,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi menuturkan sebelum terbakar, petugas sempat mendengar suara ledakan dari arah kapal yang tengah labuh jangkar.
Ledakan sendiri diketahui terjadi sekira pukul 21.45 WIB, Rabu (8/6/2022) oleh petugas KN SAR Purwerejo yang tengah melakukan piket.
“Sebelum terbakar, petugas piket sempat mendengar suara ledakan. Petugas kami langsung melakukan upaya pengecekan, dan evakuasi ke kru kapal yang tengah menyelamatkan diri dengan melompat ke laut,” paparnya.
Riyadi melanjutkan dari keterangan nakhoda kapal feri MV Dumai Line 5, sumber kebakaran bermula dari ledakan yang terjadi di ruang bagasi.
Kemudian api mulai menyebar hingga menyebabkan seluruh kapal terbakar. Api kemudian berhasil dipadamkan pukul 00:00 WIB.
“Bersama dengan Tim SAR gabungan dari Bakamla, KPLP, KSOP, Polairud Barelang serta Dit Polairud Polda Kepri dan Dumai Line 11 membantu memadamkan api serta mempertahankan posisi kapal untuk tetap standby, sehingga kapal yang terbakar tidak hanyut,” ungkapnya.
5 orang kru kapal MV Dumai Line 5 yang terdiri dari Denny Andesrul, M Zapin, Heri Sembiring, Royan Situmorang, dan Rahmat Ramdhani mengalami luka bakar dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit BP Batam.
“Sementara satu orang atas nama Doni Tri Hendrawan meninggal dunia,” tutupnya. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional