MeutiaraNews.co – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi meresmikan Flyover Laksamana Ladi, Baloi, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (31/12/2024). Proyek ini diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan di kawasan strategis tersebut sekaligus menjadi langkah signifikan dalam mewujudkan Batam sebagai kota modern.

Rudi menegaskan pentingnya mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mendukung transformasi Batam.

“Kota ini harus kita majukan menjadi kota modern. Tidak ada waktu lagi. Saya mungkin akan menyerahkan jabatan Kepala BP Batam pada Januari atau Februari 2025, tergantung perkembangan aturan presiden,” katanya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kekurangan selama menjabat.

“Setelah lima tahun sekian bulan menjadi Kepala BP Batam, pastinya tidak luput dari kesalahan. Saya minta maaf lahir dan batin sebelum mengakhiri jabatan,” ujar Rudi.

Seperti diketahui Pembangunan Flyover Seiladi dimulai ditandai dengan ground breaking pondasi yang dilakukan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Senin (4/4/2024) lalu.

Flyover Seiladi dibangun dengan total anggaran Rp 132.074.141.869,28 untuk tahun anggaran 2023-2024 dengan sumber dana dari PNBP BP Batam. Proyek ini, dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) dengan konsultan PT Disiplan Consult.

Rudi mengatakan, pembangunan flyover ini merupakan salah satu upayanya untuk menghilangkan kemacetan di daerah tersebut.

Terutama kemacetan yang sering timbul pada jam-jam sibuk di pagi hari maupun sore hari saat pulang kerja. Terutama dari Sekupang ke Batamcenter, Nagoya dan sebaliknya.

Pembangunan Flyover Seiladi ini juga sebagai bentuk komitmen BP Batam dalam mendukung dan mendatangkan investasi ke Batam.

“Kawasan industri sudah ada di mana-mana dan jalan sebagai akses nomor satu untuk mengirimkan barang dari kawasan industri baik ke pelabuhan maupun bandara. Sehingga BP Batam komit menyiapkan semua infrastruktur untuk kelancaran lalulintas itu sendiri,” kata Muhammad Rudi, usai ground breaking beberapa waktu lalu.

Flyover Seiladi merupakan flyover kedua di Batam sesudah Flyover Laluan Madani. Meski sudah diresmikan, Flyover Seiladi belum dapat dilalui. Pasalnya, terlebih dulu harus dilakukan beberapa pengujian untuk menjamin keselamatan pengendara yang melintas nantinya. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By IR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *