MeutiaraNews.co – Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri, Teguh Santosa, menyampaikan bahwa inisiatif Pengurus Daerah (Pengda) JMSI Kepri untuk masuk ke sekolah dalam memberikan sosialisasi serta mengajak pelajar menulis akan dibawa ke tingkat nasional. Teguh berjanji akan mendorong Pengda JMSI di setiap provinsi untuk mengikuti program Go to School tersebut.
“Kegiatan JMSI Kepri ini, Bapak Ibu, akan menjadi pilot project JMSI secara nasional,” ujar Teguh dalam sambutannya pada acara puncak Sosialisasi Bahaya Narkoba ke Pelajar di Kepri di SMKN 1 Kota Batam, Sabtu (15/02/2025) pagi. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah kepala sekolah perwakilan dari 16 SMA Negeri di Kepri.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Ayo Jadi Penulis yang diinisiasi oleh JMSI Kepri. Dalam kesempatan ini, JMSI bekerja sama dengan Polda Kepri, khususnya Direktorat Bimbingan Masyarakat (Ditbinmas) dan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba), untuk memberikan edukasi mengenai bahaya narkoba di 16 SMA Negeri di Kepri dengan dukungan dan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Puncak acara ditandai dengan pemberian Anugerah Duta Pelajar Anti Narkoba.
Teguh Santosa mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang ia pelajari, Kepri termasuk salah satu daerah rawan dalam perdagangan narkoba karena berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga. Sebagai wilayah gerbang perbatasan, Kepri menghadapi berbagai risiko, salah satunya adalah peredaran gelap narkoba.
“Dari data tahun 2024 yang saya baca, Kepri memang tidak masuk dalam lima besar daerah dengan peredaran narkoba tertinggi di Indonesia. Namun, saya yakin Kepri bukan hanya sekadar daerah transit,” ujar Teguh, yang bergelar doktor di bidang hubungan internasional dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Kemendikbud, Kejati Kepri, Inspektorat Provinsi Kepri, Polda Kepri, Dinas Pendidikan Kepri, BNNP Kepri, serta pelajar dan perwakilan dari 16 SMA Negeri di Kepri. Dalam kesempatan tersebut, JMSI Kepri turut meluncurkan buku pertama berjudul Catatan Pelajar di Kepri tentang Bahaya Narkoba.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada JMSI Kepri atas program yang luar biasa ini,” pungkas Teguh Santosa.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional