Meutiaranews.co – Tim gabungan dari berbagai unsur tengah menyelidiki sumber limbah B3 yang mencemari pantai Kampung Melayu, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa.
Direktur Kriminal Khusus Polda Kepulauan Riau Kombes Pol Nasriadi mengatakan limbah minyak tersebut diduga berasal dari kebakaran Kapal MT Pablo destinasi Cina – Singapur dengan kapal berbendera Gabon di perairan Malaysia.
“Menurut infomasi intansibterkait dua hari lalu tepat pada 1 Mei terjadi kebakaran di perairan Malaysia. limbah minyak hitam yang tercemar di Laut Batam tersebut diduga berasal dari Kapal MT Pablo,” ujar Nasriadi.
Laporan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, bahwa ada tiga lokasi tumpahan minyak yang berada di OPL (out port limit) timur dengan luas estimasi tumpah 13,70 kilometer.
“Dari hasil Satelit Print tim DLh pada tanggal 30 April 2023 ada tiga lokasi tumpahan minyak yang berada di out port limit (OPL) timur dengan luasan estimasi tumpah 13,70 kilometer. Menurut perkiraan kejadian cemaran di garis pantai Batu Besar punya hubungan dengan tumpahan yang terjadi di OPL timur,” ujarnya.
Tidak hanya di perairan Nongsa, tumpahan limbah cairan juga ditemukan di Perairan Batu Ampar dan Tanjungucang.
“Untuk melakukan penanggulangan awal limbah B3 cair tersebut, dari pihak KSOP melakukan penanggulangan sementara dengan menggunakan alat Absorbent Pad yang tujuannya untuk menyerap tumpahan minyak,” pungkasnya.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional